SAMPANG – Traffic Light Jalan Lingkar Selatan (JLS) menjadi atensi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Namun pemasangan Traffic Light, bakal dilakukan pada bulan Februari. Imbasnya, peresmian JLS tanpa Traffic Light.
KBO Lantas Polres Sampang Ipda Syafriwanto mengatakan, bahwa keberadaan Traffic Light sangat penting untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Sampang memantau, di JLS terdapat sejumlah titik yang wajib terpasang Traffic Light. Ditambah, JLS itu difokuskan untuk kendaraan berat yang kondisinya terdapat beberapa persimpangan.
“Kalau tidak ada Traffic Light akan rawan terjadi laka, apalagi untuk menghindari hambatan perbedaan arus jalan,” ujarnya kepada, Kamis (26/1/2023).
Dibeberkan, ada lima lokasi yang wajib terpasang Traffic Light. Diantaranya, persimpangan tiga kawasan Pelabuhan Tanglok. Kemudian persimpangan tiga Jalan Raya Makboel, persimpangan empat Desa Aeng Sareh. Serta, persimpangan tiga Desa Pengongsean.
“Sementara di wilayah tengah JLS ada satu titik, yakni di perempatan Desa Patarongan,” sambungnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dishub Sampang Agus Alfian melalui Kasi Teknik Sarana dan Prasarana Hery Budiyanto mengutarakan, pemasangan Traffic Light sangat ber-atensi. Hanya saja, pemasangannya secara bertahap. Untuk sementara waktu,Traffic Light itu masih proses pengadaan untuk dua titik. Yakni, di perempatan Desa Aeng Sareh dan pertigaan Desa Pengongsean.
“Adapun pemasangan Traffic Light ditargetkan akan terpasang akhir Februari 2023 nanti. Sementara lokasinya, terdapat empat titik yang harus terpasang Traffic Light,” imbuhnya.
Sambil lalu menunggu proses pengadaan, ia lanjut memaparkan, di dua titik JLS akan terpasang Traffic Light portabel.
“Alasan pakai portabel, karena 31 Januari 2023 nanti, JLS bakal diresmikan,” tandasnya.
(AHe)
