Hukum  

Puskesmas Kamoning Sampang Jadi Langganan Maling

SAMPANG – Hingga kini, kawanan maling yang kerap beroperasi di Puskesmas Kamoning Sampang tak kunjung ditangkap pihak Kepolisian.Terakhir insiden tersebut terjadi pada, Minggu (15/12/2024) siang. Dan aksi pelaku sempat terekam CCTV.

Kepala Puskesmas Kamoning, Intan Retnosari mengatakan bahwa, kejadian kehilangan sepeda motor pada (15/12/2024) bukan kali pertama di tempat kerjanya.

“Sepeda motor milik staff kami, tiga orang juga pernah kehilangan. Jadi sudah empat kali dengan sekarang,” ujarnya. Sabtu, 21/12/2024.

Menurut Intan, di area parkir sudah ada juru parkir (jukir) yang dikelola oleh pihak luar sehingga ada yang menjaga dan bertanggung jawab.

Namun, karena saat hilangnya motor milik pasien rawat inap tersebut pada hari Minggu maka tidak dijaga karena pengunjung parkir tidak membludak seperti hari biasanya.

“Saya baru tahu juga mereka (jukir) menjaga ketika pasien banyak,” terangnya.

Saya sudah menegur pihak pengelola parkir. Namun, pihak parkir mau bertanggung jawab ketika kehilangan itu waktu ada penjaganya baik sepeda maupun helm.

Atas kejadian itu pihak Puskesmas telah melapor ke pihak kepolisian secara instansi. Sebab seharusnya laporan tersebut dari pihak yang bersangkutan alias, korban curanmor.

“Pelaporan, saya sudah menyelesaikan ke pihak keluarga. Jadi biasanya kalau Puskesmas Kamoning kehilangan, tim dari kepolisian langsung turun,” ucapnya.

Sementara, Kapolsek Sampang AKP Tomo membenarkan atas curanmor sepeda motor Yamaha Jupiter warna hitam kombinasi merah milik salah satu pasien rawat inap. “Saat ini kami terus melakukan penyelidikan,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala dinas kesehatan keluarga berencana (Dinkes KB) Sampang Abdulloh Najich mengakui bahwa keamanan parkir di Puskesmas Kamoning belum sesuai standar.

”Sejak dulu kami menyarankan pengelolaannya dipasrahkan pada pihak ketiga,” kata Najich, Jumat (20/12/2024).

Pasca kejadian itu pihaknya akan melakukan rapat dengan beberapa pihak untuk membahas apakah pengelolaan parkir perlu melibatkan pihak ketiga.

”Kami akan membantu mencarikan jalan keluar supaya ke depan bisa terkelola dengan baik dan lebih aman,” tandasnya.(Md).

Exit mobile version