Indikasi di Duga menerima Suap, KPU Sampang di Demo

SAMPANG – Ratusan massa melakukan aksi demonstrasi di halaman Kantor KPUD Kabupaten Sampang Jl. Diponegoro, Banyuanyar, Kabupaten Sampang Mereka menyampaikan aspirasi terkait dugaan pelanggaran dalam tahap seleksi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Selasa, 31/01/2023

Dalam aksi tersebut, mereka mempertanyakan transparansi proses pemilihan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panita Pemungutan Suara (PPS) yang dilakukan KPU Kabupaten Sampang

Pasalnya, hasil nilai seleksi Computer Assisted Test (CAT) diumumkan secara langsung setelah test dilakukan. Sedangkan pada seleksi wawancara yang menjadi dasar kelulusan, hasil nilai tidak diumumkan kepada peserta.

Azis selaku Korlap mengatakan, ada beberapa fakta di lapangan yang mengarah pada pelanggaran. Misalnya, munculnya nama-nama yang sebelumnya sudah ada rekomendasi dari pihak tertentu. dalam seleksi PPS, tidak berdasarkan kompetensi, melainkan kedekatan dengan komisioner KPU. Jika mendapatkan rekomendasi dari pihak tertentu, bisa langsung diloloskan.
“KPU lembaga independen dan berintegritas, jadi tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun,”terangnya

Bentuk pelanggaran yang dilakukan sangat mudah dibuktikan. Karena itulah, pihaknya sangat yakin, KPU Sampang telah melakukannya pelanggaran dalam proses seleksi PPS.

“Beberapa orang yang hari ini lolos PPS ternyata sudah dipegang tukang rekom. Inilah yang diloloskan komisioner KPU,”

Sementara Addy Imansyah mengatakan KPU akan menindak lanjuti aspirasi dan tuntutan masyarakat serta mengevaluasi kinerja PPS
“Kami akan menindak lanjuti batas inspirasi yang telah di sampaikan kepada kami, sehingga menjadi evaluasi kinerja kami ke depannya,” Terangnya
Dalam tuntutan tersebut ada Empat Item
1. Evaluasi penetapan keputusan KPU Sampang tentang PPS terpilih
2. Klarifikasi intrenal KPU tentang isu suap
3. Meminta Aparat Penegak Hukum pro aktif untuk menindaklanjuti aduan kami
4. Seluruh PPS Se Kecamatan Karang Penang untuk di PAW.
(Md)

Exit mobile version