SAMPANG – Guna mengungkap pelaku pembunuhan yang kini masih berkeliaran itu terus berjalan, Polda Jawa Timur memback up mengambil alih dalam artian polres sampang kolaborasi atas kasus pembunuhan Guru Henik Tri Handajani (51) yang ditemukan tewas tak bernyawa di Banyuates Desa Trapang Kabupaten Sampang. Hal ini seiring belum terungkapnya siapa pelakunya.
Kapolres Sampang AKBP Arman kasus pembunuhan tersebut menjadi PR bagi kepolisian polres Sampang, soalnya kasus pembunuhan tersebut menjadi sorotan, namun dari kami juga berupaya semaksimal mungkin, sehingga langsung dari Polda Jatim ikut membackup kasus tersebut
“Polda Jatim akan membackup kasus pembunuhan tersebut” Terangnya
Sedangkan Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sukaca membenarkan kasus penyelidikan dugaan pembunuhan Guru sudah koordinasi dengan tim Polda Jawa Timur. “Iya (koordinasi bersama Polda Jawa Timur),” kata Sukaca
Bahkan, menurut AKP Sukaca sudah ada 18 sampai 20 orang yang terdiri dari keluarga dan warga setempat diperiksa sebagai saksi.
“Untuk yang meriksa adalah Polsek Banyuates, kami (Sat Reskrim Polres Sampang) hanya mem-backup,” terang AKP Sukaca, Jumat 06/01/2023
hasil pemeriksaan saksi sudah mengarah pada identitas pelaku, hanya saja pihaknya masih belum bisa mengungkapkan lantaran bersifat privasi.
Bila diungkapkan, dirinya ( Sukaca ) menilai akan memperhambat proses pengungkapan kasus.
“Saat ini kami juga masih mengumpulkan alat pendukung untuk memastikan pelaku,” pungkasnya.
(Md)