SAMPANG – Persatuan Sepak Bola Sampang (Persesa) sudah terlanjur mengadakan latihan selama ini. Bahkan, persesa sudah kadung uji coba tandang dengan tim sepak bola kabupaten tetangga. Namun, hal itu menjadi percuma semenjak Keputusan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim), yang tidak menggelar kompetisi Liga 3 2022, usai menjalankan Rapat Eksekutif (Exco) PSSI pada (12/12/2022) kemarin.
Bendahara Persesa Nawar, mengaku telah menerima surat pemberitahuan dari Asprov jatim bahwa liga 3 tidak digelar. Artinya, isi surat itu menandakan bahwa liga 3 tahun ini gagal digelar. Sehingga, secara cepat ia langsung mengirim surat itu ke Manager serta grup persesa.
“Saya terima suratnya kemarin, langsung saya kirim ke Bapak Manager serta grup para pemain Persesa,” ujarnya, selasa (20/12/22).
Otomatis, kata Nawar, informasi itu membuat persesa kecewa. Bahkan hal itu, menambah kekecewaan, sebab sebelumnya sudah mendapat kabar bahwa liga 3 di tahun 2023 tidak ada.
“Sebelumnya sudah mendapatkan kabar ada lampu hijau soal pelaksanaan Liga 3 ini, tapi justru seperti ini,” timpalnya.
Padahal ia bersama Persesa, sudah siap bertandang di liga 3 ini. Bahkan persiapannya, sudah melaksanakan uji coba dengan tim kesebelasan kabupaten sebelah.
“Kondisi tim Persesa Sampang saat ini dalam kondisi siap mengikuti perhelatan Liga, mengingat sebelumnya telah melakoni uji coba dengan sejumlah tim,” sumbarnya.
Bahkan, Tim sepak bola yang menjadi lawan laga persahabatan mulai dari lokal hingga Madura United U-20 Elite Pro Academy di Training Ground Madura United pada September 2022 lalu.
“Tapi semenjak tragedi Kanjuruhan Malang, Persesa tidak latihan, begitupun dengan tim sepak bola lainnya di Madura,” paparnya.
Sekedar diketahui, untuk alasan tidak digelarnya kompetisi Liga Tiga, karena penyesuaian peraturan polisi (Perpol). Yakni, dalam segi infrastruktur banyak stadio klub Liga 3 yang tidak memenuhi standar. Selain itu, waktu yang terlalu mepet dengan timeline Liga 3 putaran nasional.
(AHe)