SAMPANG – Gerak cepat yang dilakukan ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab-PSSI) Sampang. Moh Iqbal Fatoni yang baru dilantik langsung menagih janji kepada Pemerintah Kabupaten Sampang (Pemkab) mengenai pembangunan lapangan yang mandek. Selasa, 02/07/2024
Hal itu diungkapkan saat pelepasan adik-adik Sekolah Sepak Bola (SSB) Kabupaten Sampang untuk mengikuti turnamen Pamekasan Youht Championship 2024 KU-12 di Sampang Sport Center (SSC) Jl. Imam Bonjol II, Rw. II, Dalpenang, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Sabtu 29/6/2024 kemarin
Igbal Fatoni yang akrab di panggil bung Fafan mengatakan Bahwa, sampai saat ini Pemkab Sampang hanya mengumbar janji untuk membangun lapangan sepak bola.
Pasalnya, pasca digusurnya lapangan bola dan dijadikan Alun-Alun Trunojoyo itu tidak ada kejelasan. Bahkan, yang dijanjikannya tidak kunjung realisasi.
“Sampai saat ini tak ada realisasi yang kongkret dari Pemkab melalui Disporabudpar Sampang terkait tindak lanjut pembangunan lapangan sepak bola,”ujarnya
Tidak hanya itu, pihaknya juga menolak lupa dan terus menyegarkan ingatan pemangku kebijakan terutama Disporabudpar agar memperhatikan nasib atlet sepak bola di Sampang yang tidak memiliki lapangan sepak bola.
“Kita semua butuh fasilitas, butuh wadah dan butuh lapangan sepak bola. Jadi kami menolak lupa,” imbuhnya.
Selain itu ia menegaskan, pelepasan adik-adik SSB Sampang di SSC tersebut sekaligus untuk mencubit Penjabat (Pj) Bupati Sampang Rudi Arifiyanto bahwa kita semua membutuhkan lapangan sepak bola.
“Sekalian biar menjadi cambuk bagi Pemerintah Kabupaten Sampang bahwasanya kita semua butuh fasilitas, butuh wadah dan butuh lapangan sepak bola. Jadi kami menolak lupa lapangan yang sudah dijanjikan tapi tidak terlaksana,” jelasnya.
Kami berharap upaya kongkret dari Pemkab Sampang untuk menepati janji tindak lanjut pembangunan lapangan bola tersebut.
“Kami masyarakat Sampang jangan hanya dijanjikan saja, karena tanpa infrastruktur yang bagus, sepak bola Sampang sulit berkembang,” pungkasnya. (Md).