BANGKALAN, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangkalan, Belum mencairkan Honor para atlet pada ajang pekan olahraga provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) ke-VII lima bulan lalu. Polemik pun datang setelah adanya penyerahan penghargaan bagi atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) beberapa hari lalu.
Setelah dipostingnya di Akun IG @Wecarebangkalan.. pemberian penghargaan kepada Atlet popda, sontak para atlet yang pernah di kirim mengikuti Porprov Jatim ke-VII bayak berkomentar terkait honornya. Bahkan ada 47 komentar yang bersinggungan dengan honor dari masing-masing atlet.
Salah satu akun @raysa eka saat dimintai keterangan membenarkan bahwa honornya belum dicairkan. Diketahuai cabor atlet pencak silat ini mendapatkan juara satu dengan perolehan mendali emas diPorprov Jatim ke-VII. Namun sudah enam bulsn berlalu honor tersebut tidak ada pencairan kepada dirinya.
“Iya belum cair,” responnya melalui chat instagramnya.
Menunggu terlalu lama wanita yang sudah mengorbankan dirinya untuk Kabupaten Bangkalan dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan itu kecewa. Karena honornya tidak kunjung dicaikan.
“Mungkin bisa dijadikan berita, biar Bangkalan nya Malu,” Ujarnya.
Bahkan berdasarkan komentator di Akun IG Wecarebangkalan..itu pihak koni hanya terbar janji. Bahkan ada yang mempunyai anggapan honor tersebut dimakan sendiri, alias tidak sampai ke atlet.
“Hanya janji terus menerus, sampai bosan,” tanggapnya akun yang bernama @lutfihamdanihm itu.
Semenatara Ketua Koni Bangkalan Moh Fauzan Ja’far saat didatangi ke kantornya, salah satu petugas perempuan mengatakan tidak ada. Bahkan upaya memberikan hak jawabnya tidak sampai disitu, saat dimintai nomor telfon yang bersangkutan disampaikan tidak aktif.
“Ada, tapi nomornya tidak aktif,” tandas wanita berseragam hitam putih itu.
Diketahui informasi yang beredar di media total bonus bagi atlet dan pelatihnya sampai 1 meliar dari anggaran 7 meliar pada Porprov Jatim) ke-VII. Adapun rinciannya, peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 20 juta, dan pelatih Rp 15 juta. Atlet peraih medali perak mendapatkan bonus Rp 15 juta, sementara pelatih Rp 10 juta. Lalu atlet yang mendapatkan medali perunggu memperoleh bonus Rp 10 juta, dan pelatihnya Rp Rp 5 juta.
Pada ajang Porprov Jatim ada 40 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan. Namun KONI Bangkalan hanya mengirim 33 Cabor yang terdiri dari 196 atlet, serta 112 pelatih dan official. Secara keseluruhan kontingen Bangkalan terdapat 367 atlet, pelatih dan official nya. (AK)