BANGKALAN – Jelang pemilihan kepala desa (Pilkades) tahap II tahun 2023 mendatang, sampai saat ini masih minim yang membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD)
Dari jumlah 149 desa yang akan mengikuti pilkades serentak tahap II tersebut, berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan, hanya 39 desa yang sudah membentuk P2KD.
Padahal jangka waktu pembentukan harus selesai pada tanggal 1 Oktober mendatang. Sementara yang belum membentuk kepanitiaan ada 110 desa.
Bahkan, menurut data tersebut, sedikitnya ada 8 desa yang sampai saat ini Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desanya, belum melaporkan berkas pembentukan P2KD di desanya.
Kepala DPMD Bangkalan Hosin Jamili mengatakan, agar seluruh BPD desa yang akan mengikuti pelaksanaan pilkades serentak tahap II tahun depan ini, untuk segera melakukan pembentukan P2KD.
“Kami imbau kepada seluruh BPD desa agar segera membentuk P2KD, di desanya,” ujar Hosin saat dikonfirmasi, Selasa (13/09/2022).
Hosin menghimbau, agar proses pembentukan P2KD dilakukan secara transparan dan melibatkan unsur Muspika serta tokoh masyarakat setempat agar tidak timbul gejolak di kemudian hari.
“Pada intinya, BPD dalam melakukan pembentukan P2KD itu harus transparan dan harus meliibatkan tokoh masyarakat dan muspika agar tidak terjadi gejolak,” tegasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Pilkades serentak tahap II tersebut akan digelar pada tahun ini, namun berdasakan hasil kesepakatan bersama antara Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron bersama dengan para kepala desa se-Kabupaten Bangkalan di Pendapa Agung, Selasa (8/3/2022) malam, pilkades serengak ditunda pada tahun 2023 mendatang.
Keputusan penundaan Pilkades tahap II yang akan di ikuti oleh 149 desa itu ditempuh dengan bebebrapa alasan, diantarnya karena minimnya anggaran operasional, yang diproyeksikan menyedot APBD hingga Rp. 24 miliar. Sementara anggaran yang tersedia kala itu hanya Rp. 14 miliar.
Meski pilkades serentak tahap II direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. Namun hingga saat ini belum ada pengumuman secara resmi terkait tanggal pelaksanaanya. (Faiq)