BANGKALAN – Pengawasan oleh Bawaslu Kabupaten Bangkalan terhadap tahapan pendaftaran dan verifikasi administrasi (vermin) peserta Pemilu 2024, oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, ditemukan sebagian pimpinan Partai Politik (Parpol) berada di partai lain.
Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh menyebutkan, salah satu pimpinan partai di Bangkalan. yang terdafta di partai lain, yakni ketua DPC PDI-Perjuangan, dia ditemukan terdaftar di Partai Bulan Bintang (PBB).
Menurutnya, sangat tidak elok, jika seorang pimpinan parpol menjadi anggota di partai lain. Malah kata dia, bukan hanya ketua PDIP yang terdaftar di partai lain, sekretaris PDIP ternyata juga terdaftar di partai lain. “Masak elok, seorang pimpinan partai terdaftar di parpol lain,” kata dia, saat ditemui di kantornya, Kamis (25/8/2022).
Selain itu, ada pula hasil aduan dari beberapa warga, yang sebenarnya tidak pernah mengikuti parpol, namun identitas dirinya tercatat sebagai anggota Parpol. Menurut laporan yang masuk ke Bawaslu, ada 9 orang yang tercatat sebagai anggota Parpol, padahal yang bersangkutan tidak pernah mengikuti parpol.
Hasil dari aduan masyarakat tersebut, pihaknya mengaku, akan ia sampaikan ke KPUD Bangkalan, karena yang berhak menghapus ketidak sesuaian data itu hanya KPU. Sementara Bawsalu sifatnya hanya mengawasi terhadap jalannya Vermin tersebut. “Atas terjadinya ganda eksternal ini, saya minta KPU mencoret itu, karena hanya KPU yang berhak mencoretnya,” tegas dia.
Tidak hanya itu, Mustain menuturkan, jika yang bersangkutan merasa dirugikan karena namanya dicatut oleh partai, maka yang bersangkutan berhak melaporkan kepada pihak kepolisian. “Kalau merasa dirugikan, silahkan melaporkan kejadiannya ke pihak kepolisian,” kata dia.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDI-Perjuangan Fatkurrahman, menyayangkan terhadap salah satu partai yang telah mencatut namanya. Sebab, selama tiga periode dia mejabat sebagai ketua partai, tidak pernah ada di partai lain.
“Sudah tiga periode dan sudah sekitar 20 tahun lebih, saya menjabat ketua di PDIP, saya rasa itu bukan saya, karena saya tekankan kalau saya PDIP,” tegasnya.
Dia kembali menegaskan, bahwa ia sangat menyayangkan PBB karena telah mencatut namanya, padahal dirinya sudah lama ada di Partai, bahkan jabatannya sebagai ketua DPC.
“Jadi saya sangat menyayangkan, seharusnya pilih-pilih dulu lah, masak ketua partai di catut, jadi saya minta kepada PBB jangan seenaknya mencantumkan keanggotaan, apalagi ketua partai, hanya itu kalau dari saya, kalau untuk melaporkan ke polisi tidak laah,” kata dia.
Sementara ketua KPUD Bangkalan Zainal Arifin mengatakan, berkaitan dengan temuan Bawaslu, dia mengaku akan menindak lanjuti hal tersebut. Sesuai dengan peraturan perundang undangan.
“Verifikasi yang kita lakukan, memang temuan ganda itu banyak mas, baik itu ganda identik maupun ganda eksternal, dan untuk ganda eksternal iru, hampir di semua parpol itu ada. Tentu terkait temuan Bawaslu itu, akan kita tindak lanjuti mas, karena kalau tidak KPU akan melanggar,” kata dia saat dikonfirmasi.