Hukum  

Polisi di Hadiahi Payung Hitam oleh Pendemo Buntut Tragedi Ketapang Laok

SAMPANG – Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Peduli Kemanusiaan Kabupaten Sampang, mendesak kepada Polres Sampang serta Polda Jawa Timur menindak pelaku penganiayaan terhadap Jimmy Sugito Putra yang meninggal di aniaya sekelompok oknun oknum tak bertanggung jawab di Ketapang laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Kamis, 21/11/2024.

Ketua aksi Abdurrahman Wahid meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.Seperti yang dipesankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yakni kalau sampai terjadi pemicu kemudian terjadi anarkis, Polri harus melakukan penegakan hukum, tarik sampai ke atas hingga tuntas

“Terhadap orang-orang yang diduga melakukan pengeroyokan, pihak Polda dan polres Sampang harus tegas dan menuntaskan seperti yang dipesankan Kapolri,” kata Abdurahman.

Tak berhenti pada pelaku, polisi juga diminta membongkar pihak-pihak yang menunggangi yang diduga jadi otak pada peristiwa 17 November 2024 kemarin.

“Penangkapan pelaku pengeroyokan terhadap Jimmy dapat dijadikan pintu masuk kepolisian untuk mengungkap siapa-siapa saja provokatornya,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, polisi juga dapat mendalami aktor di balik peristiwa tersebut Mengingat, menurut kami pengeroyokan terhadap Jimmy diduga sudah direncanakan oleh kelompok provokator.

“Kami mendorong penegak hukum untuk bekerja secara profesional dalam menjunjun tinggi nilai-nilai pancasila serta senantiasa menjaga Citra institusi kepolisian, ” tegasnya.

Hal ini dikarenakan tanpa alasan yang jelas yang notabanenya beda pilihan, tiba-tiba korban tersebut dikeroyok massa.

“Terlihat jelas direncanakan oleh kelompok provokator yang mendeteksi keberadaannya di lokasi perkara. Dengan alasan yang beda pilihan di pilkada, jelas tiba-tiba sekelompok orang menganiaya secara bersama-sama, menganiaya hingga meninggal, ” jelasnya.(Md).

Exit mobile version