SAMPANG – Siti Nur Aisyah, warga Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang telah lama meninggal sejak 2023 kini kembali dibongkar oleh tim Forensik Satreskrim Polres Sampag
Sebab, pihak keluarga Siti Nur Aisyah mencurigai adanya kejanggalan atas meninggalnya korban yang ditemukan meninggal di lokasi sumber mata air atau sungai yang tidak jauh dari kediamannya.
Kuasa Hukum Korban, Nurul Fariati menyampaikan, pembongkaran makam itu dilakukan karena pihak keluarga menduga meninggalnya Siti Nur Aisyah tidak wajar. Sebab, di lokasi kejadian ditemukan ada goresan kuku di tanah dan bekas di seret.
“Terduga korban meninggal pada malam hari dan ditemukan pagi. Apalagi, di area sumber mata air tepatnya, di bagian tanah terdapat bekas goresan kuku dan bekas seretan, artinya seakan terduga korban diseret sebelum meninggal,” katanya
Menurutnya, dari keluarga dan warga, Almarhum tidak memiliki riwayat penyakit jadi, pihaknya membawa kasus ini ke pihak kepolisian. ketidakpahaman hukum juga membuat keluarga saat itu tak sempat melaporan polisi. Karena hal ini, pihaknya lalu berinisiatif untuk melakukan pendampingan
“Dengan proses ekshumasi dan autopsi ini, maka kematian almarhumah nantinya bisa dijelaskan dan dipastikan secara medis, ” ungkapnya. (Md).
