SAMPANG – Kekosongan jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemkab Sampang bertambah. Dari total 333 formasi jabatan, 25 formasi diisi pelaksana tugas (Plt). Sementara pemerintah belum memastikan pengisian jabatan itu, Rabu, 16/08/2023
Berdasarkan Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, melalui Kabid Mutasi BKPSDM Sampang Bayu Pamungkas Kusprasetyo mengatakan, posisi jabatan yang belum diisi pejabat definitif diisi Plt. Tujuannya, agar kegiatan pemerintahan tetap berjalan dengan baik.
Bayu mengatakan, pengisian kekosongan jabatan akan dilakukan. “Dalam proses,” ujar bayu
Meskipun ada kekosongan di sejumlah jabatan, Bayu berharap roda pemerintahan masih dapat berjalan baik. Sebelum diisi oleh pejabat definitif, sejumlah jabatan kosong diisi oleh pejabat pelaksana tugas.
Pengisian pelaksana tugas atas usulan pimpinan OPD terkait. Kekosongan itu terjadi karena ada pegawai yang memasuki masa pensiun, meninggal dunia, dan mutasi ke jabatan lain.
“Insya Allah semua masih berjalan baik,” tuturnya.
Tak hanya jabatan struktural, untuk jabatan fungsional seperti kepala sekolah dan pengawas sekolah juga mengalami kekosongan.
Pada tingkat eselon II , ada 31 formasi jabatan yang tiga di antaranya dijabat pelaksana tugas. Sementara, ada dua posisi yang memang sengaja dikosongkan.
“Pada jabatan setingkat eselon III, dari total 114 formasi jabatan, ada 15 formasi dijabat Plt.Kemudian untuk eselon IV, ada 7 formasi yang dijabat Plt dari 188 formasi jabatan yang ada, ” Tuturnya
Bayu memberikan penegasan terkait perwujudan reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab Sampang. Ia menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menciptakan good and clean governance adalah dengan komitmen menjalankan reformasi birokrasi. Beberapa agenda reformasi birokrasi sejauh ini telah diupayakan.
(Md)
