SAMPANG – Wabah kencing tikus atau Leptospirosis mulai melanda beberapa wilayah di Jawa Timur. Kencing tikus atau Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini utamanya menular melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Tikus menjadi hewan yang paling banyak terinfeksi bakteri Lestospira.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang menemukan adanya kasus kencing tikus atau Leptospirosis.
Menanggapi hal itu, Agus Mulyadi Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sampang bilang kasus kencing tikus ditemukan di Sampang sebanyak lima kasus yang diakibatkan karena adanya banjir di tahun 2023
“Di musim hujan seperti saat ini, Anda perlu mewaspadai kontak dengan air banjir atau genangan. Bakteri Leptospira bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit, utamanya yang memiliki luka terbuka,” Terangnya, Kamis, 09/03/2023
Agus menjelaskan Kalau kuman itu masuk ke tubuh manusia baik melalui makanan atau kulit, biasanya menyerang tubuh kita seperti pada infeksi pada umumnya seperti demam, linu-linu dan yang lainnya
Upayakan juga tidak berkontak dengan air banjir jika Anda diketahui tengah memiliki luka terbuka yang belum sembuh. Bakteri bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui luka.
“Selain itu, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir juga dapat membantu Anda terhindar dari ancaman wabah leptospirosis,” Pungkasnya
(Md)