Ragam  

Berkah menjelang Bulan Maulid, Pedagang Buah Raup Rezeki

SAMPANG— Bulan Maulid merupakan hari istimewa bagi masyarakat Madura. Di bulan ini, masyarakat muslim berlomba-lomba menggelar acara barzanji, shalawat, cocokan, dan sebagainya untuk memeringati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegiatan budaya ini ternyata meberikan omzet besar bagi pedagang buah.

Memasuki bulan Rabiul Awal, yang dikenal dengan bulan Maulid ini, harga buah-buahan di beberapa pasar tradisional di Sampang mengelami kenaikan cukup signifikan

Kenaikan harga buah tersebut karena kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi untuk merayakan maulid Nabi. Sebab, masyarakat yang merayakan maulid, biasanya menyajikan buah-buahan sebagai bingkisan untuk para tetangga yang diundang.

Imam, salah seorang penjual buah di Pasar Pangarengan mengungkapkan harga buah-buahan mulai mengalami kenaikan . Sebab, di Madura, khususnya di Sampang, perayaan maulid sudah dilakukan sejak awal bulan Rabiul Awal.

“Sudah empat hari yang naik harganya. Sebab masyarakat di sini merayakan cocokan yang merupakan tradisi orang Madura setiap awal bulan maulid tiba,” terangnya.

Kenaikan harga juga terjadi pada buah salak, nanas, jambu, manggis, semangka, serta kelapa muda. “Rata-rata kenaikan harga mencapai seribu hingga empat ribu rupiah per kilogram,” ungkap Almi,

pedagang buah lainnya
Beberapa masyarakat sudah mulai merayakan maulid Nabi sejak saat ini. Sebab, menurut Almin perayaan maulid di awal hingga pertengahan bulan Rabiul Awwal afdol sempurna. (Mohdy).

Exit mobile version