BANGKALAN – Peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Bangkalan akan ditingkatkan, dengan cara akan dibangunkan pengeboran jaringan irigasi air tanah (Jiat), serta pengadaan mesin pompa.
Rencana pengeboran jiat tersebut, akan di lakukan di lima titik lokasi, antara lain di Desa Keleyan Kecamatan Socah, Desa Pandanan, Karang Entang Kecamatan Kwanyar, dan di Kecamatan Kokop serta di Keamatan Tanah Merah.
Kasubag Perencanaan Pertanian, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hoktikultura dan Perkebunan (Dispertahotbun) Bangkalan, Cehaka Karya Dinata menyebutkan, pengeboran ini dilakukan demi menghidupkan pertanian, meskipun disaat musim kemarau.
“Tujuan kami, agar petani tetap bisa bercocok tanam meskipun di penghujung musim kemarau,” kata Cehaka, Jumat (23/9/2022).
Selain itu dia menyebutkan, bahwa pengeboran ini kata dia, berbeda dengan program pengeboran yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
“Kalau di PU itu pengeborannya lebih besar, sementara di kita skalanya lebih kecil, kedalamannya hanya sekitar 30 meter,” ujarnya.
Cehaka juga mengaku, bahwa kualitas airnya pun tidak begitu diperhatikan, sebab pengeboran jiat ini hanya diperuntukkan terhadap pengairan di persawahan saja.
“Yang terpenting, airnya ini ada sehingga tidak butuh kualitas, karena hanya untuk pengairan di pesawahan saja, agar tetap bisa bercocok tanam meskipun di musim kemarau,” ungkap dia.
Pengeboran Jiat ini merulakan Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Setempat, kurang lebih, anggarannya mencapai Rp. 700 juta.
Sementara, terkait anggaran dari masing-masing titik lokasi pengeboran jiat ini kata dia berbeda-beda, mulai dari Rp. 50 juta sampai Rp. 136 juta. (Faiq)