SAMPANG – Kecamatan Torjun memperjuangkan pembangunan di sektor Infrastruktur, kesehatan dan Pendidikan menjadi skala prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamata (Musrembangcam)
Hal itu diungkapkan langsung oleh Camat Torjun Hairil Anwar dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) di aula kantor kecamatan Torjun. Kamis, 30/01/2025.
Hairil menyebut ada beberapa poin yang akan diusulkan di Musrembangcam 2026. Khususnya infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan puskesmas pembantu (Pustu). Dari tiga poin tersebut menjadi skala prioritas.
Dari capaian di tahun 2024 dalam pembangunan jalan Kabupaten ruas Desa Kodak dengan Desa Nyiloh yang pembangunan di Desa Kara, pembangunan sanitasi di Desa Patapan.
“Dalam bidang pendidikan, rehab ruang kelas di SDN Dulang 1, rehab berat ruang kelas baru (RKB) di SDN Krampon 2,” terangnya.
Sementara di 2026 kecamatan Torjun masih banyak lagi tugas yang perlu di benahi lagi, ruas jalan Kabupaten penghubung dua Desa antara Pangongsean dan Desa Kramat yang kondisi sangat memprihatinkan.
“Akes jalan merupakan salah satu faktor mensyarat dalam menunjang perekonomian dan mobilitas masyarakat, “ungkapnya.
Hairil juga menyebut di kecamatan Torjun ada dua Pustu yang kondisinya memperihatinkan yang berada di dua Desa yakni Desa Patarongan dan Desa Jeruk porot yang sudah tidak layak lagi. Pasalnya, dua Pustu di kecamatan Torjun ini masuk Pustu yang harus diutamakan dalam memberikan layanan kesehatan kepada warga, sehingga tidak menumpuk di Puskesmas.
“Dibangunnya Pustu itu agar layanan kesehatan kepada masyarakat bisa terlayani secara cepat, karena lokasinya dekat, tidak perlu jauh-jauh ke tengah kota,”pungkasnya.(Md).
