Disporabudpar Akui Tidak Ada Anggaran Untuk Gelaran Panggung Kesenian

SAMPANG – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang mengaku tidak punya anggaran untuk mensuport para pelaku seni. Pasalnya, hingga saat ini kegiatan acara atau event kesenian sering menggunakan anggaran dari hasil swadaya, Rabu 17/09/2023.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disporabudpar Sampang Abd Basith mengatakan, bahwa dalam upaya melestarikan kesenian, pihaknya menjalin kerjasama dengan komunitas-komunitas pelaku seni budaya secara langsung. Meskipun dengan minimnya anggaran untuk mendukung keuangan.

Misalnya seperti Komunitas Putra Rajawali Original dug-dug yang mengadakan lomba Naraya se-Madura pada tahun 2022, Disporabudpar tidak terlibat dalam hal penganggaran. Tapi secara administrasi dan meminimalisir biaya, pihaknya hadir dan bekerjasama dengan sanggar-sanggar tari yang ada di kota Bahari.

Dari sekian sanggar itu ada 3 sanggar tari yang menurutnya sering didatangi dan diajak kerjasama. Diantaranya, Sanggar Tari milik Wawan yang merupakan level Sekolah Dasar (SD), Sanggar Mator Dance Studio Desa Torjun, dan sanggar Trunojoyo, Kelurahan Dalpenang.

“Pada tahun 2022 itu digelar panggung Naraya, sama sekali itu tidak ada anggaran dari dinas. Tapi kami yang di dinas punya andil di situ,” pungkasnya. (FS)