SAMPANG – Akhir-akhir ini, berita sedang diwarnai oleh informasi terkait dengan penjualan seragam yang dilakukan oleh sebuah sekolah. Sebenarnya, peristiwa ini sudah terjadi sejak lama, tetapi hembusan berita ini sedang hangat terjadi sekarang, Jum’at, 04/08/2023
Menanggapi hal itu Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Mustakim menjelaskan Cabdin Jatim di Sampang sudah mematuhi moratorium yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, terkait seragam sekolah yang mulai Jumat (28/7/2023) kemarin, Koperasi sekolah tidak diperkenankan menjual seragam sekolah.
“Tentunya, penjualan seragam tersebut sudah memiliki harga yang memungkinkan tidak dapat dibeli oleh seluruh siswa. Biaya seragam yang dianggap terlalu mahal oleh orang tua. Jika seragam sekolah memiliki harga yang tinggi, hal ini dapat menjadi beban keuangan bagi beberapa keluarga, “ucapnya
Jadi kami mengikuti sepenuhnya dari moratorium Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur tersebut, Bahkan, di Sampang ini banyak anak-anak yang mendapatkan bantuan seragam gratis dari sekolah, dan bantuan itu sebagai inisiatif dari kepala sekolah bagi siswa yang tidak mampu.
“Jadi untuk di Sampang sendiri dipastikan tidak ada penjualan seragam sekolah siswa yang melampaui kewajaran dan juga memberatkan orang tua siswa, karena saat ini terkait polemik terkait seragam ini belum ada di kota Bahari,” tegasnya
jadi kami menegaskan, menekankan tekankan ke semua kepala sekolah untuk menjaga kondusifitas.
“Namun, jika ada wali murid yang tidak mampu membutuhkan bantuan tolong segera dibantu,” pungkasnya.
(Md)