SAMPANG – kasus HIV di kabupaten Sampang, Bikin miris lagi, Data Dinas Kesehatan Sampang, menunjukkan penularan paling banyak didominasi mereka yang berusia produktif, Jum’at, 23/06/2023.
Penanggungjawab Program Dinas Kesehatan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang Abdul Cholik menyatakan, Penularan Imunodefisiensi virus (HIV) di Kabupaten Sampang perlu penangan serius. Sebab, dari 49 orang, 41 telah berhasil dilakukan pengobatan. Namun, saat ini bertambah menjadi 52 penderita. Bahkan, diketahui penderita banyak terjangkit pada usia produktif, yaitu antara 20-35 tahun.
“Rata-rata, mayoritas penyintas HIV kelompok usia rentan yakni 20-35 Tahun. Termasuk pemeriksaan dini pada pupolasi kunci, kita tingkatkan,” jelasnya.
Menurut Cholik, penderita HIV mengalami peningkatan. Penyebabnya, karena kesadaran masyarakat masih rendah. Misalnya, pada saat menjalani pengobatan, dan dirasa sembuh, lalu menghilang.
”Padahal masih harus terus berobat secara rutin,” terangnya.
Cholik menjelaskan, bahwa pencegahan penularan kasus HIV, itu peru koordinasi dengan semua sektor. Misalnya, menjalin kerja sama dengan pihak komunitas dan lembaga lain. Sebab, pihaknya kesulitan melacak keberdaan pasien HIV. Apalagi identitas pasien bergonta ganti alamat.
”Jadi, jalan satu-satunya kami tetap fokus melakukan pemeriksaan pada ibu hamil (bumil) dan komunitas waria,” ungkapnya.
(MD)