SAMPANG – Adu ketangkasan kerapan sapi merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang terutama bagi mereka yang ingin mencari hiburan di waktu libur lebaran ataupun para fotografer yang ingin mengabadikan gerakan cepat lari sapi ini dari garis start hingga finis, Minggu, 16/04/2023.
Selain itu para pelancong yang ingin mengetahui tradisi asli madura ini dari berbagai lokasi mulai dari turis lokal hingga mancanegara kumpul menjadi satu untuk menyaksikan adu cepat pasang sapi.
Berbagai macam kelas adu kerapan sapi event akan berlaga yang memperebutkan piala di Anniversary Tim Bojoku Nakal x Tim Bintang Ngalle.
Setelah direncanakan, akhirnya kejuaraan Kerapan Sapi Anniversary Tim Bojoku Nakal X Tim Bintang Ngalle, yang secara resmi akan digelar di Kabupaten Sampang Pulau Madura, Jawa Timur, di lapangan Gulbung Mitra Cendana pemilik H.Hasan sekaligus pemilik sapi Bintang Ngalle. Adanya perlombaan itu, ternyata menuai antusias dan semangat warga Madura.
Pemilik sapi kerap tim Bojoku Nakal R.H. Aulia Rahman yang bermarkas di Desa Torjun mengatakan, juga terdapat masyarakat dari luar Madura. Di antaranya Lumajang, Probolinggo, Pasuruan hingga beberapa daerah lain di Jawa Timur yang akan ikut serta meramaikan perlombaan yang dibuka pada tanggal, 13-14 Mei 2023 bulan datang.
“Catat dan diingat untuk ajang event Anniversary tim Bojoku Nakal kolaborasi dengan tim Bintang Ngalle yang akan dilaksanakan dua hari pada tanggal 13-14 Mei bulan mendatang,” ucapnya.
Tambahan event lomba kerapan sapi ajang silaturahmi anniversary Tim Bojoku Nakal dan Tim Bintang Ngalle pada Tanggal 13 -14 Mei mendatang ini, ada tahapan untuk Kerapan sapi yang dilakukan untuk pasang sapi yang masih dalam tahap baru belajar berlari.
” Tanggal 13 Mei tepatnya Hari sabtu bagian Sapi Kecil atau baru belajar berlari namun juga tidak kalah cepatnya, Kerapan Besar, Kerapan yang sering dilakukan pada tingkat Kabupaten hasil seleksi atau juara dari kerapan tingkat kecamatan atau kawedanan, ” pungkasnya.
Disisi lain H.Hasan pemilik Sapi Bintang Ngalle yang sempat menjuarai Piala Kasad di bulan sebelumnya yang dilaksanakan di Bangkalan kemarin, dirinya kolaborasi dengan Tim Bojoku Nakal adalah momen untuk menjalin hubungan silaturahmi para penggeliat pencinta kerapan sapi.
“Saya sangat apresiasi untuk melestarikan budaya yang asli Madura yakni kerapan sapi” tuturnya.
(Md)
