SAMPANG – Pekerjaan pelebaran jalan di Jl. Torjun Kecamatan Torjun berimbas terhadap keberadaan lampu penerangan jalan umum serta alat perlengkapan jalan lain. Beberapa tiang penerangan jalan umum serta rambu penunjuk arah di ruas jalan Torjun dan sekitarnya yang kena imbas dari pelebaran jalan terpaksa harus digeser supaya tidak membahayakan para pengguna jalan ketika melintas di daerah tersebut.
Hal ini dikeluhkan warga sekitar yang terdampak oleh pelebaran jalan. Beberapa waktu ini Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dibeberapa titik di Desa Torjun mati, hal tersebut tentunya dirasakan kurang nyaman oleh warga yang hendak melakukan aktifitas pada malam hari.
“Sahrul warga Dusun Krestal Torjun mengatakan kondisi malam hari sangat membahayakan apalagi jalan disini banyak berlubang, jadi kami harap kepada Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Sampang melalui tim tehnis lapangan bergerak cepat memperbaiki lampu penerangan jalan umum,”tegasnya
Dilain tempat Rifki, sudah kurang lebih tiga hari PJU di desa kami tak kunjung hidup, mungkin imbas dari pekerjaan proyek pelebaran jalan tersebut, namun kami berharap secepatnya untuk segera di perbaiki karena sangat membahayakan di waktu malam
“Ia kalau du waktu siang gak masalah, tapi kalau malam dari arah utara hingga selatan lalu lalang pengendara motor, tentunya berbahaya,”harapnya
Sementara kabid perhubungan darat Agus Alfian belum bisa memberikan keterangan, sudah berkali kali dihubungi gak di angkat, tentunya hanya mempertanyakan keluhan dari masyarakat.
(Md)
