Ditengah Cuaca Ekstrem, Anggaran Penanggulangan Bencana Menurun

SAMPANG – Tren kejadian bencana yang terus meningkat setiap tahun dan anggarann rutin BNPB yang cenderung menurun, tercapai kesenjangan yang cukup besar dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas, Sabtu, 18/03/2023.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Asroni menyatakan, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2023, salah satu arahan Presiden yaitu menyatakan menghadapi cuaca ekstrim saat ini, pemerintah daerah diharapkan untuk menyiapkan anggaran penanggulangan bencana di daerah diperbesar untuk dipergunakan sebesar-besarnya kepada masyarakat, terutama masyarakat miskin.

“Anggaran penanggulangan bencana di 2022 lalu kurang lebih sebesar Rp 1,9 miliar yang dialokasikan di dua OPD yakni BPBD dan Dinas Sosial. Kemudian 2023 dianggarkan kurang lebih sebesar Rp 1,8 miliar yang dialokasikan di empat OPD di antaranya BPBD, Dinas Sosial, DPUPR dan DLH. Angka itu total yang dianggarkan dalam setahun,” katannya

Sementara kejadian bencana alam menurut catatannya terus meningkat setiap tahunnya. Sehingga ada kesenjangan besar dalam anggaran BNPB dengan kejadian bencana alam.

pemerintah diharapkan menganggarkan untuk penanggulangan bencana dengan angka yang lebih besar, angka Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Sampang diketahui masih kecil.

“Kejadian bencana menunjukkan tren meningkat secara signfikan tiap tahunnya. Sehingga terdapat kesenjangan besar terhadap penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan ketersedian sumber dana yang terbatas,” Pungkasnya.
(Md)

Exit mobile version