BANGKALAN – Kembali terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya HM Noer, Desa Masaran, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, sekitar pukul 19.50 Wib pada Jumat, (10/03/2023). Insiden yang menghilangkan nyawa pengendara rida dua jenis speda motor Beat itu identitasnya sampai saat ini masih dalan penyelidikan polisi.
Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Anindita Harcahyaningdyah, S.I.K. melalui Kanit Laka Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Sys Eko Purnomo mengatakan, jasad korban pengendara roda dua meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akan tepapi untuk identitasnya masih proses penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Meninggal nya korban diduga karena benturan yang sangat keras, sebab dibagian kepala nya ada luka,” jelasnya.
Ipda Sys Eko Purnomo menerangkan kendaraan roda dua tertabrak dengan R10 Mits Truck Nopol S-8425-UR. Deketahui pengemudi bernama Maslikan, 54, salah satu warga Des/Kec Kauman, Kabupaten Mojokerto.
“Sementara dugaan awal pengendara roda dua kurang konsentrasi, dan indikasi adanya penerangan jalan. Karena waktu itu kendaraan Truck menyalakan lampu hazard,” ungkapnya.
Dia juga memberikan rincian kronologi terjadinya kecelakaan tersebut bahwa, Honda beat tanpa No Pol yang dikendarai Mr. X (Nihil identitas) berjalan dari arah Selatan ke Utara. Dan sesampainya di TKP menabrak bagian belakang kendaraan Truck R10 Mits Nopol S-8425-UR. Sedangkan waktu itu posisi truk dalam kondisi berhenti di badan jalan.
“Kebetulan dilokasi ada penerangan jalan atau memberi tanda lampu hazard, karena menolong Kendaraan lain yang sedang mengganti ban roda karena pecah ban,” terangnya.
Dalam insiden yang membuat hilangnya byawa seseorang pengendara itu, polisi masih berupaya menyelidiki kebenran yang sesungguhnya. Sebab, ada kejanggalan dalam kejadian kecelakaan itu, seperti plat nopol dan identitas korban yang tidak ada.
“Penyebab laka dalam Penyelidikan lebih lanjut, masih kami kembangkan penyelidikannya. Dari kejadian ini perlu juga kesedaran masyarakat untuk lebih hati-hati saat perjalanan, dan lengkapi atribut saat berkendara, seperti helm dan kondisi speda dalam kondisi stabil,” tandasnya. (AK)