SAMPANG – Ramalan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) tahun ini diyakini dapat meningkatkan produksi garam secara signifikan.
Jabbir Petani Garam asal Desa Apaan Kecamatan pangarengan Saat memperbaiki tambak Segoronya mengatakan bila mengacu pada ramalan BMKG, musim kemarau akan masuk mulai April. Dengan demikian, panen garam bisa lebih cepat.
“Kalau bener April kemarau produksi garam akan melimpah. Bisa di atas 3 juta ton,” katanya, Rabu 08/03/2023.
Dia menambahkan keadaan ini merupakan momen baik bagi pemerintah untuk mewujudkan swasembada garam nasional. Menurutnya, pemerintah perlu berperan memberikan dukungan dan bimbingan kepada petani garam agar bisa memproduksi sesuai dengan keperluan industri.
“Di tahun kemarin aja produksi garam tidak maksimal lantaran musim kemarau yang sebentar lantaran cuaca yang tidak menentu, sehingga produksi garam sedikit,” Tegasnya
Dilain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, menilai kemarau tahun ini bakal berlangsung lebih kering dan lama dibandingkan tahun sebelumnya
“Adanya Fenomena El Nino berlangsung, cuaca akan berbanding terbalik dengan kondisi cuaca dua tahun belakangan ini yang cenderung lebih basah lantaran fenomena La Nina,” kata Ketua Pelaksana BPBD Sampang Asroni.
(Md)
