BANGKALAN – Dikabarkan penemuan mayat jenis klamin perempuan masih belita dengan ukuran tinggi Tinggi badan 49 senti meter, dan Berat badan 1,5 kg. Mayat tersebut ditemukan posisi tengkurap di perairan Sungai, tepatnya Dusun Gersaba, Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan sekitar pukul 10.30 WIB, pada Sabtu (18/02/2023).
Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Risna Wijayati mewakili Kapolsek Burneh Iptu Edy Cahyono menyampaikan, sebelumnya mendapat laporan dari Kepala Dusun Gersaba Achmad Zaini mengenai penemuan mayat tersebut. Setelah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya melakukan pencatatan beberapa saksi mata dan mengevakuasi mayat ke Rsud Syarefa Ambami Rato Ebu Bangkalan untuk dilakukan Otopsi.
“Kita juga mengamankan sample berupa darah 1cc, rambut, tulang paha kanan dan tendon kanan,” katanya.
Ipda Risna Wijayati menceritakan kronologi atas penemuan mayat bayi berjenis kelamin perepuan dalam keadaan sudah meninggal itu. Sebelumnya warga di tkp melakukan gotong royong menyingkirkan bambu yang berada di sungai, karena takut terjadi banjir. Kemudian saksi dari jembatan melihat bangkai yang mengambang berada di tepi sungai.
“Kebetulan dis ekitarnya dipenuhi dengan bambu, saksi mengira bangkai tersebut merupakan bangkai hewan kucing. Namun setelah mendekatinya bangkai tersebut merupakan mayat bayi,” ungkap Risna.
Lantas kejadian itu ramai dikrumuni warga, saksi langsung melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Dusun Gersaba, yang pada saat itu berada dilokasi penemuan mayat. Mayat bayi berjenis kelamin perempuan mempunyai tinggi badan 49cm dan Berat badan 1,5 kg.
“Umur mayat bayi diperkirakan 10 bulan dari kehamilan, dan Mayat bayi diperkirakan meninggal sudah lima hari,” terangnya.
Secara fisik kondisi mayat bayi mengalami pembusukan 95%, bahkan terdapat memar di kepala kanan 9×9 cm. Selain itu tali pusar masih menempel di perut dan ari – ari dalam keadaan hancur.
“Organ dalam berupa otak paru – paru, jantung, ginjal, lambung sudah hancur dan menjadi bubur,” tegasnya. (AK)