SAMPANNG – Ada baiknya kita kembali mengkaji Makna dan Hikmah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Isra Miraj akan diperingati oleh seluruh umat pada 27 Rajab setiap tahunnya.
KH. Abdul Mannan Rofii Hamami Pengasuh Madrasah Miftahul Anwar Desa Gulbung Isra Mi’raj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam.
“Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab, pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam,” Terangnya, Minggu, 12/02/2023.
Dijelaskan, peristiwa tersebut bila hanya ditangkap dengan akal sehat manusia maka tidak akan mungkin terjadi. Namun ditekankan, peristiwa itu harus ditangkap dengan iman seorang muslim.
“Sehingga ketika disampaikan oleh Rasulullah SAW, peristiwa Isra Mi’raj itu hanya terjadi semalam kalau dengan menggunakan akal manusia maka tidak akan sampai,” ungkap KH. Mannan
Dalam peristiwa itu, Baginda Rasulullah menempuh perjalanan Isra Mi’raj pada waktu itu dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa Palestina hanya dalam sekejap saja.
Kalau dengan akal manusia, perjalanan itu dikatakan bila menggunakan pesawat terbang pun memerlukan waktu beberapa jam.
“Memang kalau dipikir oleh akal, tak akan sampai, jika menggunakan bis satu malam dua hari, pada saat itu tidak ada pesawat, tidak ada bis, yang memungkinkan hanya unta dan itu tidak mungkin kan,” katanya
Ketika Rasulullah SAW menyampaikan bahwa beliau di Isra (diperjalankan pada malam hari) oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, maka banyak orang-orang yang meragukan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Karena mereka mengandalkan akal.
“Yang paling senang adalah Abu Jahal, ini kesempatan untuk menusuk Nabi Muhammad SAW bahkan bercerita dan menyebarkan kabar bohong bahwa Rasulullah telah membohongi masyarakat,” Terangnya.
(Md)
