BANGKALAN – Nasib Naha menimpa seorang nelayan dengan sapaan akrab Iwan, salah satu warga di Dusun Bandaran, Kecamatan Paragan, Kabupaten Bangkalan. Diketahui insiden tenggelamnya pria berusia 42 tahun itu, diperkirakan sekitar pukul 10,00 wib pada Sabtu Kemarin (31/12/2022).
Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) H Ghofur menyampaikan bahwa korban pergi kelaut untuk menjaring ikan. Diperkirakan sekitar pukul 10,00 wib memasang jaringnya, namun karena cuaca buruk dugaan sementara korban diterjang ombak.
“Waktu memasang jaring itu, ketepatan ada hujan disertaiangin kencang. Di situlah dia diterjang badai,” tuturnya.
H Ghofur menjelaskan secara detail, kedatangan korban yang ditunggu oleh keluarganya tidak kunjung tiba. Pada akhirnya mengupayakan mencari ke laut, hingga akhirnya kepanikan itu disimpulkan korban tenggelam di laut.
“Iya, setelah dicari oleh keluarganya perhu milik korban ditemmukan mengapung ditengah laut, dengan kondisi terbalik,” Ungkapnya.
Dia mengungkapkan perahu ditemukan di sebelah selatan daerah Karang Jamuan. Akan tetapi penumuan perahu tidak dibarengin dengan pemiliknya, hingga saat ini belum ditemukan.
“Pencarian dilakukan sudah dua hari satu malam bersama tim sar dan rekan-rekan nelayan yang lain, baik dari tim sar provinsi yang berangkat dari Perak,” terangnya.
Selain itu diprediksi korban akan mengapung sore ini, namun jika belum ditemukan pihaknya akan terus menyisir laut dari berbagai penjuru. Baik dari arah Klampis, Arosbaya, Bancara, hingga ditemmukan.
“Tentu sebegai bentu kepedulian teman-teman Nelayan dan KUB. Kalau tidak ada kendala cuara pencarian akan terus dilakukan, namun sebaliknya akan diteruskan besok pagi,” Tandas. (AK)