BANGKALAN – Partisipasi sekloah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setiap tahunnya kian memburuk dibandingkan dengan SD dan SMP. Terbukti tahun ini partipasi anak meneruskan pendidikannya ke tingkat SMA atau sederajat hanya 49,1 Persen Se Kabupaten Bangkalan, Senin (26/12/2022).
Staf Fungsional Statistisi Pertama Badan Pusat Statistik (BPS) Bangkalan Dwi Muklis mengatakan, pastisipasi sekolah ditingkat Sekolah Dasar mencapai 99,9 persen. Beda lagi dengan angka pastisipasi pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk kabupaten Bangkalan hanya selisih delapan angka saja.
“Untuk Tingkat SMP servie yang ada di BPS mencapai 99,1 persen dari semua sekolah yang ada di kabupaten Bangkalan,” jelasnya.
Sementara ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Dwi Muklis menerangkan partisipasi anak yang melanjutkan pendidikan, pertisipasi sekolah tahun ini 49,1 Persen. Menurutnya di tingkat SMA ini selalu mengalami ketimpangan. Hal itu sudah diukur dari berbagai aspek, baik itu dari segi pendidikan terakhir maupun yang lain.
“Semisal diukur dari Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM) bahkan dari segi Angka Partisipasi Kasar (APK),” ungkapnya.
Sementara Kasi SMA dan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Cabang Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh Fauzi tidak ada respon apapun saat dimintai tanggapannya. Dalam hal ini Redaksi Madura Raya.Id mengupayakan melalui pesan whatsapp, untuk mengungkapkan masalah memburukannya partisipasi anak melanjutkan ke tingkat SMA. Bahkan tidak cukup di situ saja, melalui telfon pun juga tidak direspon sampai tiga kali panggilan. (AK).