SAMPANG – Meresahkan, sekolompok remaja melakukan aksi balap liar di Jalan Lingkar Selatan (JLS). Kawasan Jalan lingkar Selatan (JLS) Jalan dan Jembatan Lingkar Selatan tersebut nantinya akan dilewati oleh kendaraan besar yang melalui Desa Pangongsean Torjun melewati Desa Aengsareh Sampang dan Jalan Makboel sehingga mengurangi beban jalan kendaraan berat yang masuk ke jantung kota.
Namun beda bagi kaum pemuda Pasalnya pekerjaan proyek JLS belum selesai, beralih fungsi digunakan oleh sekumpulan anak muda menjadi lokasi ajang balapan liar. Sepanjang kawasan ruas jalan setempat mereka pacu dengan kecepatan tinggi, Selasa, 13/12/2022
Yang seharusnya difungsikan sebagai jalan khusus angkutan umum untuk tidak masuk kota. Nantinya akan dibangun terminal dan fasilitas lainnya
Aktivitas anak remaja ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan lainnya maupun bagi diri mereka sendiri. Terlebih lagi di kawasan pekerjaan Proyek tersebut dekat dengan aktifitas petani yang kesawahnya
“Ramainya pembalap dan penonton di kawasan tersebut sangat mengganggu pengguna jalan lainnya yang melintas di kawasan tersebut,”ungkap samsul, warga pengendara yang melintas.
Para remaja yang menggelar balap liar ini tidak dilengkapinya pengaman lintasan dan juga perlengkapan balap, seperti helm, pakain safety pembalap dan motor yang digunakan pun tidak sesuai dengan standar balap.
Pihak berwajib, yaitu kepolisian sudah sering bertindak tegas membubarkan ajang balap liar tersebut. Namun para anak muda tersebut kembali melakukannya lagi.
Kasatlantas Polres Sampang AKP A. Nasution mengakui, pihaknya sudah berkali – kali membubarkan ajang balap tersebut, namun ketika petugas meninggalkan kawasan tersebut ajang tersebut kembali dimulai.
“Kami sering kucing – kucingan dengan mereka, sudah dibubarin tetap mengulang kembali,” ucapnya
Menurutnya, kegiatan balapan liar bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Beberapa kali, ia mengatakan sudah memelakukan tindakan dari pada pelaku balapan liar dan menyita Sepeda motor yang di jadikan balapan.
“Kami sudah berkali kali patroli razia, sampai mengamankan barang bukti sepeda Motor yang di jadikan balap liar” Terang Akp Nasution
kita tetap himbau anak-anak muda kita khususnya warga sampang, jangan melaksanakan kegiatan yang tidak ada manfaatnya, yang dapat merugikan diri sendiri maupun org lain
“kita tetap tindak bagi pengendara yg menggunakan knalpot-knalpot brong dan yang tidak sesuai Standart Nasional” Tutupnya.(Md)