SAMPANG – Pedagang kaki lima (PKL) di selatan taman Trunojoyo sudah terlanjur ditertibkan. Namun, hingga kini masih belum ada solusi lahan baru untuk PKL itu. Diketahui sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Sampang menyebutkan penempatan PKL di barat dan timurnya taman Trunojoyo itu hanya sementara. Serta sekarang beberapa OPD masih diskusi untuk penataan ulang PKL yang di tertibkan itu.
Adapun diskusi itu melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang Terkait penataan PKL. Namun saat dikonfirmasi, Dishub Sampang justru meminta agar tanggung jawab itu tidak di lempar ke Dinasnya.
“Ini kan kewenangannya Diskoprindag, jadi jangan dilempar ke kami dong,” ucap kasi lalulintas dan angkutan umum Dishub Sampang Khotibul Umam, Senin (12/12/22).
Kalau aturan yang ada, ia lanjut menjelaskan, di bahu jalan itu mamang tidak diperbolehkan berjualan. Sehingga para PKL yang berjualan buah di bahu jalan poros provinsi sudah pihaknya amankan.
Saat ditanya keikutsertaannya terkait diskusi penataan PKL itu, ia mengaku, dalam diskusi panjang itu masih belum ada solusi.
“Sejauh ini masih belum ada solusi,” bebernya.
Berbeda dengan Kepala DLH Faisol Ansori yang mengaku bakal merencanakan akan menempatkan PKL di gor Indoor Taman Kusuma Bangsa. Hanya saja hal itu masih sebatas wacana.
“Kalau rencana kami, bakal tempatkan PKL di gor,” ujarnya.
Selain di goor, PKL juga akan ditempatkan di taman bunga dekat polres, monument Trunojoyo, dan depan pasar. Tempat-tempat itu sudah masuk pembahasan. Artinya saat ini tinggal tunggu kesepakatan pimpinan.
“Untuk tempat PKL sudah kami bahas. Hanya saja, tinggal menunggu kesepakatan Bupati Sampang. Yang jelas Sebelum Hari jadi Sampang PKL harus Kosongkan Taman Trunojoyo Termasuk di depan Dewan,” paparnya.
(AHe)