SAMPANG – Banjir menjadi ancaman di wilayah Sampang kota dan sekitarnya. Apalagi, puncak musim hujan masih akan terus berlangsung
Di samping curah hujan masih tinggi, banjir yang beberapa kali sempat melanda Sampang kota, tepatnya di Jln Nuri ini terjadi akibat sistem pembuangan massa air (drainase) yang buruk.
“Drainase tersumbat, Akibat infrastruktur yang tidak tepat sehingga menyebabkan banjir tidak merata. Banjir per kawasan rata-rata disebabkan oleh drainase yg terganggu,” kata taufik warga yang terdampak Banjir
Kurangnya pengawasan dari Dinas yang hanya Fokus di infrastruktur skala besar disebabkan karena drainse sudah tidak berfungsi
“Setiap hujan Dengan intensitas tinggi, karena drainase air yang tidak efektif, sehingga menyebabkankan air yang biasanya mengalir melalui drainase itu tersumbat”ungkapnya
Taufik warga yang terdampak banjir di Jln Nuri sampang kota, meminta kepada pemerintah melalui Dinas terkait bagaimna solusinya ketika dengan itensitas skala hujan tinggi di sini menjadi langganan genangan air
“Berharap dari Dinas terkait yang memang tupoksinya, untuk menanganinya”lanjutnya
“Tren frekuensi curah hujan ekstrem lebih dominan di wilayah hilir, sehingga sistem hidrolik (infrastruktur bangunan air) perlu lebih diperkuat lagi. Pengelolaan banjir harus sejalan dengan pengelolaan kekeringan untuk menjaga ketahanan air pada saat musim kemarau,” katanya.(Md)