SAMPANG-Oknum Polisi nakal kerap kali melakukan razia diluar jadwal operasi demi memeras pengguna jalan, Banyak masyarakat yang sangat resah dengan keberadaan pungli. Namun demi meloloskan dari jeratan sanksi pelanggaran lalu lintas, kebanyakan mengikuti keinginan oknum polisi tersebut. Akhirnya terjadilah tawar menawar di antara mereka dan dipungutlah sejumlah uang pelicin untuk membantu meloloskan dari sanksi pelanggaran, Sampang Rabu, 05/10/2022
Ocit pengguna Jalan Saat Di tanyakan dulu pernah saya Di kejar sama Oknum polisi di daerah kawasan Barisan sampek ke gang komplek perumahan tidak tau alasanya apa, tapi saya lengkap,
“Ini kan tidak boleh seorang oknum Polisi Sampai mengejar sampai ke gang komplek perumahan tentunya itu sudah melanggar” Ungkapnya
Jika pengguna jalan bersalah alangkah baiknya mereka mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan, begitu juga dengan hukum yang sudah berlaku dan harus diberlakukan. Jika bersalah harus di hukum, bukan mengambil keuntungan degan mungut uang dari pelanggar tersebut.
Kasat Lantas Polres Sampang AKP Nasution Melalui KBO Syafriwanto menjelaskan demi memberantas pungli, polri akan terapkan e-tilang untuk penegakan hukum kepada para pelanggar lalu lintas. Elektronik Tilang atau e-tilang adalah aplikasi mobile yang berfungsi untuk melakukan pembayaran denda tilang secara daring.
“Dengan sistem tersebut dapat menghindari kemungkinan adanya pungli berupa kesepakatan antara polisi dengan pelanggar lalu lintas untuk menghindari tilang dengan memberikan sejumlah uang kepada petugas” Tegasnya
Kepolisian juga sudah menghimbau masyarakat ketika melihat pungli segera dilaporkan dengan polisi. Sudah sepantasnya mayarakat dan polisi bekerjasama memberantas pungli.
“Semoga program yang dibuat oleh pihak kepolisian dalam memberantas pungli dapat berjalan dengan lancar Masyarakat atau polisi saling bekerjasama agar tidak terjadi kejahatan itu Sebagai warga negara yang baik harus mengikuti hukum yang berjalan di Indonesia. Patuhi lalu lintas dan jaga keselamatan. Dari kita, untuk kita dan demi kita”tutup nya. (Mohdy).
