SAMPANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, melakukan pemanggilan terhadap Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sampang.
Pemanggilan itu menyusul ramainya informasi aset daerah di Rumah Dinas Wakil Bupati (Wabup) Sampang yang diduga hilang.
Barang-barang yang dilaporkan hilang antara lain perabot dan mobil dinas. Kejadian ini telah memicu kekhawatiran terkait dengan pengelolaan barang milik daerah. Oleh karena itu, DPRD Sampang meminta penjelasan dari BPPKAD terkait dengan hilangnya barang-barang milik Pemkab Sampang.
Sekretaris BPPKAD Sampang, Bambang Indra Basuki mengatakan, kedatangannya ke gedung DPRD Sampang guna memenuhi undangan dari Komisi I DPRD Sampang, terkait aset daerah di Pendopo 1 dan 2 Sampang yang diduga hilang dan sempat ramai beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masalah aset tersebut tidak ada masalah, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, bahwa barang-barang tersebut ada dan tidak ada yang hilang.
“Barusan dewan hanya memastikan, dan data-datanya sudah saya sampaikan, semua sudah clear tidak ada masalah, dan keberadaan barangnya ada semua dan tidak ada yang hilang,” katanya. Selasa, 04/03/2025.
Bambang mengungkapkan, barang-barang aset daerah yang diduga hilang sebelumnya, ialah 3 unit Mobil. Namun, mobil-mobil tersebut menurut dia tidak hilang dan ada di Rumah Dinas Bupati Sampang. Sedangkan satu mobil dengan Nopol M 83 NP sudah ganti Nopol. Artinya, dari 3 mobil yang diduga hilang tersebut barangnya ada semua, dan selama ini ada di Pendopo 1, karena di Pendopo 2 sebelumnya tidak ada orang.
“Sehingga barang-barang itu untuk sementara diamankan di Pendopo 1,” ungkap Bambang.
Ketua Komisi I DPRD Sampang, Mohammad Salim menyampaikan, pemanggilan yang dilakukannya hari ini terkait dengan aset daerah yang melekat dilingkungan Kepala Bagian (Kabag) umum Sekretariat Daerah (Setda) Sampang.
Namun, menurut politisi partai Nasdem itu, pihaknya tidak hanya menyoal aset di Rumah Dinas Wabup Sampang yang sempat ramai itu saja, tapi masalah aset daerah lainnya yang diduga raib dan keberadaannya tidak diketahui yang menyebabkan isu di Rumah Dinas Wabup Sampang menjadi ramai.
“Setelah kita konfirmasi tadi ke BPPKAD tidak seperti itu faktanya, semua aset itu aman. Hanya saja informasi kemarin itu berdasarkan datanya, itu kendaraan M 83 NP dimana,” ujarnya.
Salim menambahkan, beberapa unit mobil yang sebelumnya tidak ada itu sebenarnya ada. Namun tempatnya saja yang dipindah dari Pendopo 2 ke Pendopo 1 atau Rumah Dinas Bupati Sampang. Alasan mobil-mobil itu dipindah menurut Salim karena kemarin hanya ada Pj Bupati saja di Sampang, dan tidak ada Wakil Bupati.
“Sedangkan untuk sekarang barang-barang tersebut sudah di Pendopo 2 atau di Rumah dinas Wakil Bupati Sampang,” ungkapnya.(Md).