SAMPANG – Harga cabai rawit merah masih mengalami tren kenaikan pada akhir tanggal-tanggal Januari 2025 ini. Mengutip data terbaru panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai rawit merah secara rata-rata dipatok di angka Rp 120.000 per kg. Sabtu, 25/01/2025.
Jumlah tersebut naik 3,95 persen dibanding waktu yang sama hari sebelumnya, atau sekitar Rp 2.710. Bahkan menurut laporan di berbagai pasar, harga cabai rawit merah tembus di atas Rp 120.000 per kg.
Salah satu ibu rumah tanggal asal Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Salamah mengaku dikagetkan dengan harga cabai saat membeli di pasar baru-baru ini.
Menurutnya, harga cabai itu tidak sesuai dengan kondisi perekonomian warga sedangkan, cabai merupakan kebutuhan pokok saat memasak.
“Dampaknya, omset pedagang turun hingga 25 persen, karena banyak konsumen yang mengurangi jumlah pembelian” ujarnya.
Kenaikan harga ini juga berdampak pada bahan pangan lainnya seperti bawang merah dan ayam, meskipun tingkat kenaikannya belum dapat dipastikan harga ini juga dikeluhkan oleh sejumlah konsumen, terutama mereka yang membeli cabai untuk kebutuhan dagang.
Para pedagang pun terpaksa menaikkan harga jual produk mereka, mengikuti tingginya harga cabai di pasar.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang, Chairijah membenarkan atas kenaikan harga cabai saat ini.
kenaikan harga cabai rawit di Sampang umumnya disebabkan karena pasokan cabai tak berjalan lancar atau stok sudah habis.” Pasokan hanya bisa bisa mencukupi kebutuhan untuk dua hingga tiga minggu. “Kalau pasokan lancar, harga cabai biasanya berkisar Rp 60 ribu per kilogram,” ujarnya
Dia mengatakan pemerintah pun akan terus berusaha menjamin ketersediaan serta stabilitas harga pangan, salah satunya cabai bagi masyarakat.
Dia mengharapkan harga berbagai jenis cabai di pasaran dapat kembali stabil guna menjaga daya beli konsumen.
“Harapannya harga kembali normal kembali, supaya masyarakat dan pedagang makanan yang butuh cabai tidak terbebani,”pungkasnya.(Md).