SAMPANG- Meski tidak mendapatkan anggaran dari pemerintah daerah untuk persiapan menjelang liga tiga yang akan datang, Persatuan Sepakbola Sampang (PERSESA) dipaksakan ikut untuk maju keliga tiga meski harus mengeluarkan dana pribadi milik H.Abdullah Hidayat. Hal itu disampaikan oleh Pak Nawar selaku bendahara di Persesa, Rabu (17/8/2022).
“Untuk yang liga tiga ini Persesa memang dipaksa harus ikut meski tidak ada anggarannya, karena sudah dua kali tidak ikut liga, kalau tidak ikut sekarang nama Persesa akan dicoreng dari Jawa Timur,” Ucapnya.
Nawar juga menjelaskan kenapa Persesa tidak memakai anggaran dari pemerintah daerah, karena Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) sendiri hanya mendapatkan anggaran yang sangat minim.
“Untuk kucuran dana, Persesa pakai uang pribadi Wabub, karena Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) sendiri cuma mendapatkan anggaran 35 juta saja kemarin, yang tidak mungkin kalau digunakan untuk Persesa, karena sudah di gunakan untuk pra Porprov liga futsal jugak putaran futsal di tahun ini,” Jelasnya.
Disisi lain, Nawar jugak mengatakan bahwa dalam menghadapi liga tiga ini sekuat tim Persesa sudah melakukan Eksen latihan mulai tgl 6 Juli dg dipimpin pelatih kepala Haris Ariyanto dg dibantu 3 asisten yaitu Ah. Busiri, Haris anwari dan Miki Primajaya
Untuk tgl 30 dan 31 Juli adalah seleksi pemain yg diikuti 83 pemain dan terjaring 26 pemain. latihan mulai dari 30 Juli kemarin.
“Untuk persiapan sementara kami sudah melakukan latihan mulai dari tanggal 30-31 Juli, akan tetapi kami eksen latihan itu mulai dari hari sabtu kemarin ketika sudah terjaring sekitar 26 pemain. Untuk latihan kami taro Hari Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu pagi. Sementara ini masih gunakan lapangan di kerampon,” Tambahnya.
“Untuk awalnya pemain yang terjaring rata-rata dari putra daerah Sampang, tapi ditengah-tengah perjalanan ada jugak yang dari luar daerah, semisal dari Pamekasan jugak ada yang dari Surabaya sekitar dua orang,” Pungkasnya.
(Mohdy )