PAMEKASAN – Kepengurusan Paguyuban Karapan Sapi Se-Madura (Pakar Sakera) tingkat kabupaten periode 2024-2029 resmi dilantik langsung oleh Ketua umum Pakarsakera pusat R.H.Moh.Tohir, di Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Pamekasan (Bakorwil).Rabu, 16/10/2024
Dengan pelantikan ini, secara langsung menaruh harapan besar bagi para pecinta kerapan sapi di pulau Madura ini untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan Madura
R.H.Moh Tohir mengatakan bahwa, karapan sapi bukan hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga simbol budaya dan identitas Madura. Karapan sapi telah menjadi bagian integral dari budaya Madura dan merupakan salah satu ciri khas dari keanekaragaman budaya Indonesia yang kaya.
“Bukan hanya sebagai melestarikan budaya akan tetapi ke depannya para Pakarsakera juga ikut andil di sektor sosial karena pada dasarnya tujuan kami menaikan derajat orang Madura, ” Ujarnya.
Tak hanya itu, dengan dilantik para Pakarsakera di empat Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan,dan Sumenep ini supaya bisa menjalin hubungan bagi para pecinta budaya kerapan sapi sebagai wadah menyambung ikatan serta mendorong ekonomi dan budaya masyarakat.
H.Tohir sekakigus Owner tim Gagak Rimang mengharapkan budaya khas suku Madura ini harus dijaga kelestariannya, dan event seperti ini terus di laksanakan karena secara otomatis para pelaku UMKM datang dan menjajakan dagangannya.
“Selain memberi dampak positif untuk masyarakat, saya lihat di depan stadion banyak pelaku usaha mencari rezeki, tandanya ajang ini menjadi bermanfaat untuk semua sektor baik ekonomi budaya dan yang lainnya,” pungkasnya. (Md).