SAMPANG – Kasus yang menimpa Politisi dari Partai Demokrat R.H.Aulia Rahman yang dituduh melakukan dugaan tindak penganiayaan dan pengancaman kepada seorang yang tak dikenal terkesan di buat buat dan di rekayasa demi menjatuhkan nama baiknya yang notabene sebagai Tokoh dan ditokohkan oleh kalangan masyarakat. kamis, 08/08/2024
Dimana sebelumnya peristiwa viralnya video yang terjadi di kediaman rumah Aulia yang berlokasi di Desa Torjun tersebut didatangi empat orang tamu tak dikenal di rumahnya pada akhir Juni 2024 lalu, sekitar 23.20 wib.
R.H.Aulia Rahman mengatakan, dari sejumlah tamu, tiga orang diantaranya adalah perempuan dan satu pria. Mereka datang menggunakan mobil. Anehnya, tanpa menjelaskan kepentingan, tamu tersebut tiba-tiba marah seketika itu karena posisi di rumah banyak orang karena ada Melek’an Kerapan sapi agar tidak menimbulkan ke gaduhan dirumah saya
“Saya tidak tahu kepentingannya apa, tapi mereka marah-marah, jadi saya usir dari rumah. Saya sempat mengambil pedang hiasan karena saat itu saya ingin mereka keluar dari rumah,” jelas Aulia
Akan tetapi anehnya pihak pelapor dengan menuduh menyebutkan adanya bekas luka goresan di bagian leher kepada pihak kepolisian saat melakukan penyidikan kepada saksi saksi terlapor
” Sehingga jelas, apa yang dilakukan oleh pihak terlapor melakukan tindak pemalsuan laporan, karena saya tidak merasa melakukan pemukulan, “tegasnya
Sementara saksi terlapor Ahmadi juga di cerca pertanyaan oleh pihak penyidik selaku yang ada dilokasi, dimana apa yang saya lihat di lokasi saya sampaikan
Mengenai yang di sampaikan oleh penyidik terkait adanya bekas luka di leher tersebut, itu tidak benar apalagi di dalam rumah tersebut banyak orang dan saksi saksi
“Sehingga jelas adanya indikasi manipulasi yang di lakukan oleh pelapor tersebut, guna ingin menjatuhkan nama baik saudara saya, ” ucapnya. (Md).