SAMPANG – Maraknya fenomena sekolah di Daerah Kabupaten Sampang yang diperas oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) abal-abal turut mendapatkan perhatian dari DPRD Kabupaten Sampang tak terkecuali Komisi IV yang Mitra kerjanya. Senin, 10/06/2024
Pasalnya segelintir oknum LSM abal-abal yang tak terdaftar di instansi daerah itu kerap mencari persoalan yang berkaitan dengan dana pendidikan. Di sisi lain, tak jarang dari LSM ilegal itu yang nekat mencecar dan mencari-cari kesalahan sekolah sebagai modusnya agar mendapatkan sejumlah uang dari pihak sekolah.
Sehingga para Kepala sekolah SDN se Kecamatan Jrengik bersama sama mengadu ke DPRD Kabupaten Sampang dalam sosialisasi di SDN Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang
Menanggapi hal tersebut, DPRD Kabupaten Sampang Melalui Komisi IV R.H.Aulia Rahman bersama Moh Zhahroni meminta agar sekolah di Kabupaten Sampang jangan takut didatangi LSM abal-abal itu apabila sudah berpatokan pada aturan yang benar.
Aulia menyebut, jika LSM abal-abal itu tetap mengintimidasi dengan iming-iming ancaman, ia menegaskan agar pihak sekolah dapat segera melaporkan persoalan itu ke DPRD provinsi maupun kabupaten/kota, atau ke Dinas Pendidikan.
“Jika ada LSM abal-abal mengintimidasi jangan ikuti, jawab saja baik baik. Jika keterlaluan laporkan ke DPRD atau ke dinas pendidikan,” ucap Aulia
Salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya intimidasi LSM abal-abal ini adalah karena tak adanya payung hukum yang jelas terkait dengan pendanaan pendidikan.
“Kami menilai hal inilah yang kemudian jadi peluang bagi LSM abal-abal untuk mencari-cari kesalahan dan mengintimidasi sekolah, “terangnya
Sementara Koordinator Wilayah (Korwil) bidang pendidikan Kecamatan Jrengik Moh. Jailani sangat meapresisi dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Sampang yakni Komisi IV dalam arahan perihal mengenai oknum LSM dan wartawan secara detail
“kami semua para guru dan Kepala Sekolah di kecamatan Jrengik sangat terbantu dan termotivasi kedepannya tentang melayani dan menanggapi jika ada Oknum LSM dan wartawan, ” pungkasnya. (Md).