SAMPANG – Dua kios di blok A 2 lantai 2 Pasar Srimangunan Sampang, Kabupaten Sampang, dibobol maling. Kios tersebut terdiri dari dua kios bahan pakaian, Kamis, 17/08/2023
Sejumlah barang di dalam kios berupa pakaian baju dagangan digondol maling, beruntung uang hasil jualan dibawa pemiliknya. Sedangkan kedua kios yang berada dalam satu deretan sudah dalam keadaan terbuka, kunci rolling door rusak dan seluruh kunci gemboknya sudah dibobol
Kejadian ini diketahui oleh pemiliknya ketika hendak membuka kios, Senin 14 .08.2023.
“Saya awalnya tidak kaget ketika melihat kios dalam keadaan tidak berantakan karena gebok itu masih ada cuman kebalik. Diperkirakakan kerugian tiga jutaan,” ujar pemilik kios M yang enggan di beberkan namanya
M inisial ( 28 ) warga Pangarengan menceritakan kejadiannnya, M yang membuka lahan tempat jualannya di bobol maling hingga tak tersisa hanya disisakan beberapa saja , Bukan itu saja melainkan pedagang lain juga merasa kehilangan dagangannya di dalam kotak box tempat baju yang biasa mereka simpan. Sebut saja H inisial warga Pangarengan, ia pun juga merasa kehilangan baju yang ia simpan dalam kotak rombong miliknya .
“Kotak rombong ( jodok ) yang biasa mereka menyimpan semua dagangannya kini di gondol maling serta kondisi gembok hanya tersisa satu, serta posisi gembok yang tidak terkunci melainkan sudah kondisi terbuka , ketika ia sesampai ke tokonya di pasar srimangun, “ujarnya
Namun sangat disayangkan pihak Yang bertanggung jawab yang sebagai penjaga pasar terutama kepala pasar seakan tidak tau menau.
” Kami sangat kecewa terdapat kepala pasar yang tidak ada rasa simpatik serta tidak ada tanggung jawab terhadap pedagang, Seakan tutup telinga
Korban H pun sempat menemui satpam yang piket saat malam tersebut , menanyakan barangnya yang hilang serta mencari tahu kenapa Lapak miliknya bisa kecolongan maling.
” Begini mas, katanya satpam, saya yang piket mbak dan mau mengontrol ke atas kondisi jodok ( kotak rombong ) itu dalam keadaan 1 gembok semuanya, Lihat kondisi gembok yang hanya tersisa 1 , tapi kenapa satpam itu tidak ada rasa curiga , hilangnya sekitar jam 20.00 malam ,kok berani yaa,,” tandas H inisial.
Mendengar pernyataan tersebut saat ditanya ke satpam menurutnya yang piket malam , serta ia pun melakukan pengecekan melalui cctv yang ada di sekitar pasar srimangun.
” Saat hilangnya itu saya tidak tau, tapi pas saat waktu pengecekan gembok itu tidak rusak , keesokan hari pass saat melakukan pengecekan kondisi gembok sudah dol dan tapi posis GK terbuka , kalao anak-anak meriksa kan terlihat kayak tidak rusak , saat di lihat dari cctv tidak ada barang turun , sampai lihat di cctv milii toko ,itu juga tidak ada, kan aneh kalau begitu”. Ujar satpam .
Sedangkan Kepala pasar Moh. Efendi terkait hilangnya dagangan baju milik pedagang yang ada di blok A2 ,ia pun tak memberikan tanggapan sedikitpun dan bahkan melempar pertanyaan tersebut ke pada Kadis Disperindag kabupaten Sampang.
” GK tau langsung ke Bu Kadisnya saja mas..” singkatnya.
(Md)