SAMPANG – Jumlah bencana kebakaran yang terjadi di Kabupaten Sampang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Untuk itu, Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Daerah (DPKPD) harus lebih getol mensosialisasikan penanggulangan bencana tersebut. Meskipun sarana dan prasarana (sarpras) yang dimiliki minim.
Kabid Pencegahan DPKPD Sampang Fatin Hamamah menyatakan, bahwa jumlah bencana kebakaran saat ini terbilang meningkat karena di pertengahan tahun sudah ada 58 peristiwa. Sebelumnya, tahun 2020 ada 74, 2021 62 dan 2022 46 kebakaran dan 13 non kebakaran.
“Jumlah 58 itu sudah hampir melampaui jumlah yang dianggarkan, yaitu 60 bencana,” jelasnya, Senin, 24/072023
Mengenai meningkatkan jumlah bencana kebakaran yang terjadi, pihaknya tidak bisa memberikan jawaban pasti dengan alasan bahwa bencana tersebut tidak bisa diprediksi.
Solusinya, kata Fatin, harus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena kebakaran terjadi dari beberapa faktor, misalnya cuaca ekstrim, angin kencang dan panas. Sedangkan manusia merupakan faktor penyebab pertama terjadinya bencana itu.
“Misalnya membakar sampah lalu ditinggal, karena dikira sudah mati. Ternyata masih hidup dan dibawa angin hingga menyebabkan kebakaran,” pungkasnya. (FS)