SAMPANG – Pasangan suami istri (Pasutri), Syaifuddin, 37, dan Siti Romlah, 34, asal Desa Banjar, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, harus mendapatkan perawatan medis di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang karena keracunan es campur, yang menyebabkan Syaifuddin (suami) meninggal.
Peristiwa itu bermula saat korban, Syaifuddin membeli es campur dan rujak di Kecamatan Tambelangan, pasca menonton pertandingan sepak bola, Rabu 12/07/2023 sekitar pukul 17.00.
Korban tersebut membeli es campur karena berniat untuk dimakan bersama dengan istri di rumah, namun ternyata membawa petaka.
Syaiduddin memakan es campur terlebih dahulu dengan jumlah yang banyak, sedangkan istrinya hanya sedikit. Setelah makan, pasutri merasakan rasa pahit sehingga hanya mencicipi rujak yang sudah di beli.
Selang beberapa menit, Syaifuddin dan istrinya merasakan pusing dan mual, lalu Syaifuddin tak sadarkan diri.
“Kalau istrinya masih sadar, sehingga memanggil keluarga untuk membawa suaminya ke medis” kata Kanit Kapolsek Tambelangan Iptu Warnoto saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek, Bripka Nasrun Wijaya, Kamis 13/07/2023.
Setibanya di Puskesmas Tambelangan, nyawa Syaifuddin tidak tertolong dan istrinya dirujuk ke RSUD dr. Muhammad Zyn Sampang, hingga saat ini masih menerima perawatan medis.
“Sebenarnya korban ini lama tinggal di Solo dan rencana mau balik hari Jumat. di Solo mereka berjualan sate, akibat kejadian ini niat itu diurungkan,” terangnya.
Sementara itu pihak keluarga menerima kematian korban dan menganggap insiden tersebut merupakan kecelakaan. Dari kesepakatan yang sudah ditentukan, pihak keluarga tidak menuntut pihak menapun. (FS)