Ragam  

H-1 Arus Mudik Lebaran Idul Adha, Dishub Sampang Fokus Pergerakan dalam Kendaraan Masuk Kota

SAMPANG – Dishub Sampang akan fokus pada penjagaan dalam kota. Untuk mengurai kemacetan akibat pemudik berebut jalan. Pemkab Sampang pun sudah menyiapkan berbagai skema. Untuk membuat perjalanan mudik pergi, transit, dan masuk Sampang berjalan lancar, Rabu, 28/06/2023.

Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Umum Dishub Sampang Khotibul Umam mengatakan, institusinya perlu mengantisipasi kemacetan pada mudik Hari Raya Idul Adha.

”Apalagi, pasar tumpah Srimangunan selama ini menjadi salah satu pemicu kemacetan,” katanya.

berdasarkan keputusan bersama Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI dan Korlantas Polri, sebagian kendaraan akan dilarang melintas selama libur Lebaran. Di antaranya, kendaraan barang dengan kapasitas 14 ribu ton.

”Termasuk, mobil yang mengangkut hasil galian seperti tanah, bata, pasir, hasil tambang bahan bangunan,” paparnya.

Dengan membuat beberapa skema untuk memperlancar arus lalu lintas. Eksekusinya, tergantung tipe keruwetan yang terjadi di lapangan.

“Kami akan lihat dulu apa saja yang membuat kepadatan di jalan. Tergantung kondisi nantinya, bisa jadi ada perubahan rekayasa jalan,” ucap Khatibul Umam.

larangan itu diberlakuan pada Selasa,27/6 sampai Minggu, 2/7. Aturan tersebut tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut bahan bakar minyak, gas, mobil pengantar uang, ternak, dan pupuk.

”Pengalihan arus akan kita lakukan. Jika area kota macet, rute akan kita alihkan ke Jalan Halim Perdanakusuma,” tegasnya.

Kasat Lantas Polres Sampang melalui KBO Satlantas Polres Sampang Syafriwanto menyampaikan, terdapat beberapa titik yang menjadi atensi instansinya dalam mengantisipasi kemacetan. Di antaranya Pasar Torjun, Pasar Srimangunan, Pasar Camplong, dan Pasar Dharma Tanjung. ”Kami dan polsek jajaran sudah memetakan daerah rawan kemacetan,” urainya.

Menurut dia, jika nanti terjadi kemacetan di daerah perkotaan, maka semua kendaraan dari arah Bangkalan menuju Sampang akan diarahkan ke jalan lingkar selatan (JLS).

”Kendaraan dari arah Pamekasan juga akan diarahkan ke JLS melalui Jalan Makboel. Apalagi, saat ini ada pengerjaan jalan nasional di Jalan Hasyim Asy’ari,” jelasnya.

Kondisi tersebut, ditambah pergerakan kendaraan pada musim mudik. Tentu akan membuat jalanan makin padat. Karena itu, akan berkoordinasi dengan Dishub untuk mengurainya.

“Karena ini sifatnya kerja sama, jadi kami ngikut saja. Kalau memang diperlukan pengalihan jalan, kami akan alihkan.” harapnya.

Semoga aja di libur Lebaran ini, kami bisa meng-handle dengan baik. Agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan.

(Md)