SAMPANG – Menjelang Lebaran Idul Adha yang Jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023. Kepolisian Resor Sampang, disiagakan memberantas copet dan pelaku gendam alias hipnotis yang marak menjelang lebaran. Masyarakat diminta menyimpan perhiasan dan uang lebih di rumah saat berbelanja di pasar.
“Sebisa mungkin jangan memakai perhiasan kalau ke pasar,” kata Kapolres Sampang melalui Kasi Humas Ipda Sujianto, Selasa, 27/06/2023.
Maraknya tindak kejahatan menjelang lebaran menjadi perhatian serius aparat kepolisian Sampang yang menerjunkan petugas di pasar tradisional dan toko emas. Para pelaku kejahatan kerap mengincar pembeli yang membawa perhiasan mencolok maupun tas jinjing.
Selain menerjunkan personel di tempat-tempat ramai, Sujianto juga mengingatkan langsung pengunjung pasar yang berpotensi menjadi korban pencopetan. Demikian pula para pedagang pasar diminta mengenali situasi di lingkungan mereka agar bisa mengidentifikasi kejangalan yang muncul.
Ketika menemukan orang asing yang gerak-geriknya mencurigakan mereka diminta melapor kepada polisi yang berjaga.
“Biasanya yang marak aksi pencopetan,” kata Sujianto.
Peningkatan keamanan juga dilakukan di kawasan pertokoan emas di Jalan Pahlima. Jenis usaha ini paling banyak diincar pelaku kejahatan khususnya menjelang lebaran.
Kepada pemilik toko, Sujianto meminta memasang CCTV untuk memantau pergerakan pengunjung. Khusus di tempat ini sejumlah polisi bersenjata lengkap disiagakan secara penuh.
Lanjut Sujianto, pihaknya juga sudah mengantisipasi tidak kejahatan di pasar dengan menyebar anggota polres baik bagian intel dan secara langsung.
“Tapi, selain kita sebar anggota, masyarakat juga harus waspada, dengan begitu aksi kejahatan bisa di minimalisir,” tuturnya.
Sujianto menambahkan, selain copet, beberapa modus kejahatan yang kerap terjadi disaat menjelang lebaran misalnya aksi pencurian dengan kekerasan, juga hipnotis.
“Yang kerap terjadi, itu hipnotis dan copet” tukasnya.
(Md)
