Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang Sentil Dewan Pendidikan

SAMPANG – Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang gandeng Pemerintah Kecamatan dan seluruh SD maupun SMP untuk mengoptimalisasi kinerja dan meningkatkan fasilitas pendidikan di Kabupaten Sampang, Jum’at, 09/06/2023.

Hal itu disampaikan oleh DPK Sampang melalui ketuanya Ach. Mawardi, kalau saat ini pihaknya tengah menyiapkan dan mengakomodir usulan sekolah mana yang akan menjadi prioritas untuk meningkatkan fasilitas pendidikan.

“Ini adalah progres program untuk 2024-2026 dan sekarang kita sedang menyiapkan dan merumuskan hasil-hasil usulan dari Reses Dewan maupun Musrenbang yang nantinya program mana saja menjadi utama untuk meningkatkan fasilitas pendidikan,” katanya.

Bukan hanya itu dirinya juga tengah berencana untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) setiap guru yang mengajar disetiap SD maupun SMP di Kabupaten Sampang.

“Bukan cuma fasilitas pendidikan yang kita upayakan untuk tingkatkan tapi SDM guru juga perlu menjadi utama karena mutu pendidikan dan wawasan pengetahuan itu sangat diperlukan bahkan implementasi kurikulum merdeka (IKM) harus dirancang semaksimal mungkin,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Ketua Forum Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang, H. Aulia bersama Anggota Komisi IV selaku Mitra mengatakan bahwa sarana dan prasarana pendidikan diwilayah pelosok masih banyak yang harus ditingkatkan dan diperhatikan.

“Yah memang bagus kegiatan ini karena semua pihak mengusulkan dan usulannya tersebut diterima dan didengar langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang,” ucapnya.

Bahkan, dirinya mengklaim kalau fasilitas pendidikan diwilayah pelosok masih tertinggal jauh dibandingkan wilayah yang ada di Sampang Raya atau diwilayah perkotaan. Dan juga saya harapkan kepada Dewan Pendidikan kabupaten Sampang untuk benar benar kerja nyata, artinya selama ini belum ada kinerja, baik segi fisik maupun laporan.

“Banyak sekolah yang menurut saya fasilitasnya belum layak jauh dari kata layak dan makanya tadi saya sampaikan agar tiga usulan ini harus diprioritaskan yang terdiri dari pemerataan pendidikan, kualitas pendidikanan infrastruktur pendidikan seperti ruang kelas rusak harus diperhatikan dan kondisi meubelair juga sangat penting agar siswa disetiap sekolah nyaman untuk mengikuti belajar mengajar,” tandasnya.

(Md)