SAMPANG-Pembangunan proyek gorong gorong/irigasi untuk mengantisipasi genangan air di jalan selalu menjadi masalah bagi kebanyakan masyarakat. Dengan adanya proyek penggalian saluran air itu, yang dikenal juga dengan istilah gorong-gorong, kemacetan lalu lintas di ruas-ruas jalan protokol semakin parah,bahkan tanah galian dari pengerukan merusak tanaman serta jalan
Warga Sampang dusun tetean Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang. resah dengan pengerukan gorong-gorong di proyek pantura Pasalnya, pengerukan dinilai menggangu tanah milik warga setempat Warga khawatir tumpukan Tanah tersebut Menganggu Tanah dan membuat tanaman dan rumput warga rusak Selasa 02/08/2022
“Kalau Tanahnya tetep begitu tanaman serta rumput mati ,” ujar Muhammad tamam tokoh warga Setempat
Tamam juga mengatakan,Bahwa proyek tersebut milik PT Amin Jaya pekerjaan yang berlangsung kurang setengah Bulan tersebut memang bagus berguna bagi warga di sana namun pihak kontraktor tidak menjaga lingkungan sekitar
Mereka sadar pembangunan tersebut Berguna tapi Yang terpenting, proyek tidak menganggu tanah milik warga Sebab, mayoritas warga Disini hidup dari sektor pertanian dan Dan ternak Hewan
Kedepan, warga berharap agar proyek ini segera dievaluasi. Mereka tidak menolak, tetapi butuh solusi Kata Tamam , setidaknya proyek berjalan tanpa menganggu tanah warga.
Harus ada perhatian terhadap Dari Pelaksana proyek terhadap lingkungan.
“Jika belum ada tindakan dari kontraktor proyek maka kami bersama warga akan melaporkan ke pihak yang berwajib”jelasnya.(mohdy)