BANGKALAN – Kerap terjadi kecamatan berkepanjangan di pasar-pasar tradisional, salah satu penyebabnya karena tidak ada petugas lalu lintas. Seperti yang terjadi di pasar Sepulu hari ini, ratusan kendaraan roda dua dan roda empat sepanjang puluhan meter macet. Tepatnya di depan pasar kecamatan sepulu, kabupaten Bangkalan, sekitar pukul 09.30 wib pada Selasa (02/05/2023).
Salah satu pengendara mengaku sudah setengah jam ngantri untuk melanjutkan perjalanannya. Namun karena dari kendaraan lain sama-sama saling bergerak, baik dari arah timur ke barat maupun sebaliknya. Akibatnya kemacetan pun terjadi ditambah lagi dari arah selatan juga tidak mau ngalah.
“Saling rebutan jalur kosong dari arah barat ke timur dan dari arah selatan juga mau masuk akses utama jalan nasional. Ya macet jadinya, kalau ada yang ngatur jalan kan enak, misal dari petugas lalu lintas,” ujarnya Pusimin, yang mengaku warga Kecamatan Banyuates itu.
Selain karena rebutan jalur, penyebab lain banyak kendaraan ataupun becak yang terparkir di bahu jalan nasional. Sehingga jalan tambah sempit, lebih lebih di depan pasar.
“Kalau seperti ini tugasnya polisi atau dari dishub mas?” Seraya bertanya saking jengkelnya dengan kemacetan yang terjadi kala itu.
Sementara saat dihubungi Kapolsek Sepulu AKP Erwan Kurniawan berlagak tidak responsif. Sebab, pesan WhatsApp dan panggilan tidak ada yang direspon, meskipun sudah centang biru, dan panggilan menunjukkan tanda berdering.
(AK)