Ragam  

Ngabuburit di bulan Ramadhan,Tim Bojoku Nakal Ngetren Sapi Kerap

SAMPANG – Latihan karapan sapi bersama atau yang lebih dikenal dengan istilah Ngetren bareng digelar kembali. Ngabuburit istilah cari malam menjelang Berbuka puasa memang banyak macamnya. Bagi sejumlah warga, ngabuburit biasa dilakukan sambil melatih sapi karapan. Seperti yang dilakukan tim tim Sapi ini, Mereka berkumpul di lapangan Gulbung Mitra Cendana , sambil membawa pasang sapi karapan untuk di set atau dilatih fisik.

Ada dua Tim yang mencoba latihan kerapan sapi yakni dari Tim Bojoku Nakal yang pemilik sapi R.H.Aulia Rahman dari Torjun dan satu tim lainnya dari Tim Bintang ngalle pemilik lapangan Mitra Cendana H. Hasan, Rabu, 12/04/2023.

R.H Aulia Rahman salah satu pengerap dari Tim Bojoku Nakal dan juga anggota dewan, mengatakan bahwa acara ngetren bareng semacam ini memiliki dampak yang besar bagi para pengerap untuk melatih sapi-sapinya.

“Menurut saya adanya latihan bersama sangat bermanfaat, mulai dari ajang silaturahmi antar pengerap, melatih mental dan kecepatan lari sapi, serta sebagai tempat berbagi ilmu”

“Sapi karapan bisa dihargai ratusan juta hal itu sebanding dengan biaya perawatannya yang tergolong mahal, mulai dari pakannya harus rumput yang berkualitas, dan juga pemberian jamu agar stamina sapi kerap tetap terjaga, seekor sapi karapan dalam sehari selalu diberikan jamu Seperti rempah-rempah dan telur ayam atau bebek sebanyak 31-41 butir, selain itu juga harus selalu dijaga kebersihannya dengan dimandikan 2x dalam sehari” Tuturnya.

Pemilihan pasangan sapi juga tidak boleh sembarangan, karena akan mempengaruhi kecepatan berlarinya “Sapi yang kita gunakan harus serasi baik itu ukuran tubuhnya maupun cara berlari, sapi karapan biasanya ada yang berlari diatas dan ada yang dibawah, itu harus kita sesuaikan, mau sama-sama diatas, atau dua-duanya dibawah” Imbuhnya

Pengerap lain, H.Hasan pemilik sapi Berjuluk Tim Bintang ngalle menjelaskan sapi karapan biasanya dibeli dari Pulau Sapudi atau dari Probolinggo, perawakan sapi karapan sejak kecil harus bagus, mulai dari kakinya, sampai otot-otonya yang harus terlihat. “Sapi saya ini belinya dari Pulau Sapudi dan probolinggo, pemilihan bakalan sapi karapan yang bagus akan berpengaruh pada kecepatan larinya, biasanya dilihat dari bentuk kakinya dan juga otot-otonya”

“Agar bisa berlari kencang sapi harus sering diajak latihan, dalam sebulan sapi karapan dilatih 2x, selain itu pada hari-hari tertentu sapi diajak latihan di Pantai sambil dimandikan di tepi laut,” Tuturnya.

(Md).