SAMPANG – Sejak musim panen tiba, para petani di Madura terbiasa untuk tidak menjual seluruh hasil pertaniannya. Melainkan, sebagian dari hasil pertaniannya itu disimpan disuatu tempat atau biasa disebut dhurung (lumbung), Minggu, 09/04/2023.
Model penyimpanan hasil pangan pertanian itu sederhana, seperti hasil pertanian Padi dan Jagung para petani biasa menyimpan di bilik rumah dapur yang memang disediakan oleh petani.
Tofel adalah warga Sampang Desa Torjun, yang masih melestarikan dhurung. Bahkan, keluarganya punya banyak sawah. Karena itu, mereka harus punya banyak dhurung agar padi yang dipanen bisa disimpan hingga musim panen berikutnya.
Sayang, salah satu dhurung miliknya sudah rusak termakan usia. Sudah ”dimutilasi”. Rangkaian kayu-kayu dan genting dhurung teronggok
Dalam bahasa Madura, tradisi menyimpan bahan pangan di rumahnya masing-masing itu di sebut “Dhurung” lumbung parah atau sebagian lagi ada yang menyebutnya “Jurung”.
“Di sini masyarakat memiliki tradisi menyimpan hasil pertanian mereka secara pribadi. Ini tradisi baik yang harus tetap dipertahankan ,” kata tofel
Di lain Desa Safii warga Desa krampon menuturkan, tradisi menyimpan bahan pangan hasil pertanian itu banyak dilakukan oleh warganya. Biasanya, warga membuat lumbung pangan pribadi di dapur rumahnya masing-masing.
konsep penataan dapur warga Sampang biasanya terpisah dengan rumah induk. Dapur bukan hanya sebagai tempat memasak, tetapi baginya juga tempat untuk menyimpan bahan pangan hasil pertanian, seperti beras dan jagung.
“Nilai baik dari tradisi menyimpan bahan pangan masyarakat ini, warga di Pulau Madura, khususnya Sampang tidak pernah kekurangan stok pangan, karena mereka terbiasa menyimpan pangan di rumahnya masing-masing”, ungkapnya.
tradisi menyimpan bahan pangan masyarakat Sampang hanya pada jenis padi dan jagung dan belum ke jenis bahan pangan lainnya.
“Yang diinginkan pemerintah mengenai ketahanan pangan itu secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan sampai dengan peternakan di suatu kawasan. Di Sampang baru sebatas lumbung pangan pribadi, yang disebut dhurung.
(Md)