Target PAD 2022, Hotel di Sampang Okupansi Belum Maksimal

SAMPANG – Kasus Covid-19 yang melandai tahun ini membawa berkah bagi dunia perhotelan. Setelah dua tahun terpuruk dengan tingkat okupansi yang rendah, tahun ini perlahan membaik. Meski hingga akhir tahun ini 2022 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi belum maksimal.

Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sampang menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhotelan di tahun 2022 tidak mencapai target yang diharapkan, Jum’at, 07/04/2023.

Perhitungan hasil pendapatan daerah dari sektor perhotelan di Kabupaten Sampang di tahun 2022 berhasil dikumpulkan PAD sebesar Rp. 381.567.545, nominal tersebut masih belum mencapai target yang dipatok yaitu sebesar Rp. 400.000.000.

Kabid Pendapatan BPPKAD Sampang Chairijah menyampaikan bahwa realisasi pendapatan asli daerah disektor perhotelan tahun 2022 lalu cukup bagus.

Namun walaupun cukup bagus, PAD sektor perhotelan belum mencapai target, hanya tercapai 95% dari target yang telah ditetapkan.

Justru dalam setahun terakhir yang bagus adalah MICE-nya. Yakni Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE). Artinya, penggunaan hotel untuk rapat, konvensi, dan pameran. Tahun ini fokusnya masih pekerjaan, bukan dari segi leisure (bersantai)

“Kendala di lapangan yaitu kesadaran masyarakat membayar pajak masih rendah, Pemerintah akan terus berupaya agar capaian pajak pada tahun selanjutnya semakin optimal,” ungkapnya,

Pihaknya menyebutkan, kendala lain yang menyebabkan tidak tercapainya target tersebut, yaitu masih adanya transisi dari wabah Covid-19 tahun lalu.

“Transisi tersebut menyebabkan wisatawan atau non wisatawan semakin berkurang untuk menginap di hotel yang ada di Kabupaten Sampang,” pungkasnya
(Md)