Ragam  

Semifinal Tarik Tambang Berlangsung Sengit, Semua Kubu Alami Luka Tangan

BANGKALAN – Semerak Halfaltul Imtihan Miftahul Ulum hampir seluruh alumni antusias mengikuti lomba tarik tambang. Meskipun dalam lomba tersebut membuat para pemain mengalami luka tangan, tapi tidak mengubah semangat untuk meraih kemenangan. Perlombaan dikuti oleh puluhan peserta dan delapan grup, berlangsung di halaman rumah warga setempat di Dusun Dangbigi, Desa Manoan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Senin (13/03/223).

Samsuri selaku ketua tim dengan Nama Grup Angkat Batu mengatakan perlombaan tersebut hanya bertujuan untuk, mempererat dan kekompakan sesama alumni. Sehingga tidak begitu memandang raihan hadiah ataupun menimbulkan rasa kekecewaan jika tidak menang.

“Menurut saya sesama alumni madrasah Miftahul Ulum, harus kompak dalam setiap kegiatan yang ada di madrasah, apalagi soal acara tahunan,” tuturnya.

Berbeda dengan Abdur Rohman yang saat itu, ikut merebutkan posisi kemenangan di babak semifinal. Namun karena lawannya tidak sebanding dengan tim lawan, grupnya memilih menyerah. Hal itu setelah berlangsung selama 10 menit, mengadu kekuatan tarik menarik dengan lawannya.

“Teman saya banyak yang luka tangannya, iya karena pas udah lama menarik tangan terasa panas sehingga ada bengkakan di telapak tangan pemain,” ujarnya.

Apalagi lawannya saat semifinal mayoritas sudah punya istri semua, sedangkan tim kami masih umur 15 sampai 19 tahunan. Sementara lawan sudah ada yang lebih dari 40 tahun, tapi ada juga yang umur 24 tahun,” ungkapnya. (AK)